Suara.com - Aparat Polres Jakarta Pusat memastikan Tan Megawati (59) sendirian di dalam mobil, saat melakukan tabrak lari terhadap tiga pengendara lainnya, Rabu (18/10).
Ketika itu, Megawati juga membuat kehebohkan karena nekat melepas bajunya saat dikepung massa di Jalan Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Itu dia sendiri bawa mobil. Informasi itu kami dapat dari keluarganya," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Polisi Asep Guntur, Kamis (19/10/2017).
Baca Juga: Setnov Yakin Densus Tipikor Polri Efektif, Ini Alasannya
Selain itu, kata dia, Megawati menurut keluarga memunyai sakit di bagian syaraf sehingga kerapkali mengganggu kejiwaannya.
"Ini masih kami dalami ya. Apakah dia itu disebutnya tiba-tiba. Kalau memang dia sudah begitu dari dulunya, kan ada orang bipolar, ketika dia cemas timbulah," kata Asep.
Ia mengatakan, insiden itu berawal ketika Megawati yang mengendarai mobil melintas dari arah selatan menuju utara Jalan Mangga Dua.
Sesampainya di jalan depan kompleks Makam Habib Sayyid Abubakkar, ia menabrak sepeda motor bernomor polisi B 6414 BRF.
"Itu sepeda motor ditabrak yang berada di depannya, dan terus melaju hingga menabrak taksi yang baru keluar dari Hotel Le Grandeur," kata Asep.
Baca Juga: Besok, Dokter RS Yadika Diperiksa soal Kasus Penodongan Pistol
Megawati masih melaju mobilnya dan kembali menabrak bajaj yang sedang terparkir. Seusai menabrak bajaj, mobil Megawati sudah dikerumuni massa sehingga tak dapat melaju.
"Informasi di lokasi, dia sempat buka baju (megawati), pas massa hentikan mobil, tapi langsung dipakai lagi bajunya. Dia juga marah-marah sehabis menabrak. Kami sudah meminta keterangan darinya dan keluarga," terangnya.