Suara.com - Seorang lelaki berumur 41 tahun memelihara puluhan kucing di apartemen wilayah Bandar Baru Sentul, Kuala Lumpur, Malaysia, untuk dieksploitasi.
Polisi berhasil menyelamatkan 46 ekor kucing tersebut pada Kamis awal Oktober 2017 setelah mendapat laporan dari aktivis pemerhati hewan.
Ketua Sahabat Kucing Jalanan Mohd Rosli Mohd Ariffin menduga lelaki penggangguran tersebut mengkspolitasi kucing untuk menghasilkan uang. Kemudian Rosli dan komunitas pecinta kucing mengadu ke kantor polisi Sentul.
Pelaku menggunakan akun Facebook untuk mengumpulkan sumbangan. Dia meminta sumbangan dengan alasan untuk membeli makanan kucing dan perawatan kucing yang sakit.
Belakangan terungkap lelaki tersebut memiliki 23 akun Facebook untuk meminta sumbangan.
Rosli bersama teman-temannya didampingi polisi datang ke apartemen lelaki itu dan mereka sungguh terkejut menemukan kucing-kucing tidak terawat di dalam kandang.
"Sangat menyedihkan melihat kucing-kucing itu terkunci di kandang kecil di dapur dan kucing-kucing itu tidak dirawat sama sekali. Hampir semua kucing terinfeksi penyakit sporotrichosis atau sporodan sakit," kata polisi, dilansir dari South China Morning Post.
Tetangga apartemen mengatakan banyak penghuni apartemen mengeluhkan ke Balai Kota Kuala Lumpur karena tidak tahan dengan bau busuk yang datang dari kamar apartemen tadi.
Polisi memakan waktu sekitar 15 menit untuk membujuk lelaki tersebut agar keluar dan menyerahkan kucing.
Pria itu mengklaim bahwa dia mencintai semua kucingnya, tapi dia tidak punya waktu untuk membersihkan rumah sejak ibu meninggal dunia pada April.