Ancam Ibu di Jalan, Sopir Angkot Ini Nangis saat Dibekuk Polisi

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 19 Oktober 2017 | 11:53 WIB
Ancam Ibu di Jalan, Sopir Angkot Ini Nangis saat Dibekuk Polisi
Ancam Emak-Emak di Jalan, Sopir Angkot Ini Nangis Sesenggukan saat Dibekuk Polisi. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pemuda sopir mobil angkutan kota (angkot) menangis setelah dibekuk aparat kepolisian, di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Padahal, sebelumnya, pemuda itu gagah mengacungkan parang kepada ibu-ibu pengendara mobil di jalan raya.

Kisah itu terekam video dan viral di media sosial. Peristiwa pengancaman di jalan raya yang dilakukan pemuda yang belum diketahui namanya itu sendiri terjadi pada Senin (16/10) awal pekan ini.

Surie Chandra, ibu yang diancam memakai parang tersebut menceritakan, insiden itu terjadi pada Senin siang sekitar pukul 14.00 WIB saat dirinya menjemput anak dari tempat kursus.

“Sesudah menjemput anak di tempat les, kami pulang ke rumah. Saat di dekat lampu lalu lintas ke arah Palembang Ikon, tiba-tiba ada mobil angkot dari arah Hotel Arista ingin putar balik. Sopirnya menyalip ke kiri mobilku tanpa memberi tanda lampu sen,” tutur Surie melalui  akun Instagramnya, Senin sore.

Baca Juga: Alat Berat Proyek LRT Jatuh, Anies: Kami Tanggung Jawab

Karena kaget, Surie mengakui langsung menekan tombol klakson mobil. Ternyata sopir angkot itu tak terima dan membalas dengan berkali-kali membunyikan klakson.

Setelahnya, Surie memutuskan melanjutkan perjalanan pulang. Tapi, ia melihat sopir angkot itu terus membuntutinya dari belakang dan sesekali memepet mobilnya dari bahu kiri jalan.

”Sepertinya sopir itu mintaku untuk minggir, Tapi aku tidak menghiraukannya,” tukasnya.

Karena tak dihiraukan, sopir itu lantas melaju kencang dan berhenti mendadak menghadang laju mobil Surie.

Sopir itu lantas turun dari angkot dan memukul kaca mobil Surie. Ia memaksa Surie membuka pintu. Beruntung, pintu mobil Surie dan anaknya itu terkunci.

Baca Juga: Mau Maju di Pilpres 2019? Anies: Baru Kerja Tiga Hari

“Dia lantas masuk ke angkotnya dan mengambil parang. Dia menunjuk mukaku. Dia mengancam memecahkan ban mobilku pakai parang,” terangnya.

Selain si sopir, ada permepuan berbaju putih yang ikut turun dari angkot dan juga memukul mobil Surie. Ia juga memaki-maki Surie.

“Berdasarkan pengalaman ini, aku ingin menyampaikan kepada warga yang mengendarai mobil pribadi, khususnya para wanita, untuk selalu berhati-hati di jalan. Terutama bertemu angkot yang suka ugal-ugalan. Kepada pihak berwajib, saya juga mohon ditindaklanjuti,” pintanya.

“Curhatan” Surie itu ternyata sampai ke aparat kepolisian. Mereka lantas memburu dan berhasil menangkap sang sopir angkot.

Namun, ketika dimintakan keterangan, sopir itu malah menangis. Ia berjanji tak melakukan hal seperti itu lagi asalkan tak diproses secara hukum ataupun ditahan.

”Kepada Ibu Surie dan anak-anaknya, maafkan aku. Tak lagi bakal aku lakukan seperti itu,” tutur si sopir sembari menangis.

Video sopir itu saat gagah mengacungkan parang dan videonya tengah menangis setelah ditangkap polisi viral di media sosial.

Warganet mengecam aksi sopir angkot itu yang mengancam seorang ibu di jalanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI