Suara.com - Langkah yang tak mudah harus dihadapi pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, di laga perdana Denmark Open Super Series 2017, Rabu (18/10).
Kevin/Marcus harus bertarung tiga game sebelum akhirnya menyudahi perlawan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), dengan skor 21-16, 19-21, 21-10.
Beberapa kali servis unggulan kedua ini dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal itu ternyata membawa pengaruh pada penampilan Kevin/Marcus.
Pada game pertama, servis pendek Kevin disalahkan oleh hakim servis. Di game kedua, giliran servis Marcus yang dinyatakan fault.
Baca Juga: Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal Ditusuk di Rumah Dinas
"Di game kedua, kami terburu-buru, mungkin karena di game pertama menangnya enak, jadi di game kedua agak kendor. Lalu, servis pendek kami disalahkan terus oleh hakim servis, kami bingung, padahal kemarin-kemarin nggak apa-apa. Setelah tiga kali servis saya dibilang fault, saat servis jadi ragu-ragu, bahkan dua kali servis saya menyangkut di net," jelas Marcus.
"Kami mencoba untuk lebih fokus di game ketiga. Nggak terlalu mikirin servis yang dinyatakan fault," sambungnya.
"Ini adalah pertandingan pertama kami di turnamen ini, sedangkan lawan sudah bermain di nomor ganda campuran, jadi mereka sudah lebih beradaptasi dengan kondisi lapangan," kata Kevin.
Di babak kedua, hari ini, Kamis (19/10/2017), Kevin/Marcus akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Mathias Christiansen/David Daugaard. Kedua pasangan belum pernah bertemu.
"Kami belum pernah ketemu, tetapi sudah tahu permainan calon lawan, mirip-mirip lah dengan pasangan Denmark yang lain. Besok kan main di kandang mereka, mental kami harus lebih siap lagi," jelas Marcus.
Baca Juga: Bertarung 82 Menit, Anthony Kandas di Tangan Unggulan Pertama
Turut mengekor langkah Kevin/Marcus ke babak kedua adalah pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.