Suara.com - Milisi Hizbullah mendapat banyak pujian dari warga internasional, karena kegigihannya melawan gerombolan teroris ISIS dan terus mempromosikan Islam yang damai.
Meski Amerika Serikat, Arab Saudi, Israel, dan banyak negara lainnya memasukkan Hizbullah sebagai kelompok teroris, justru perilaku tentara milisi berbasis di Lebanon itu menunjukkan hal sebaliknya.
Termutakhir, melalui akun Facebooknya, media Syriana Analysis menyebar foto seorang milisi Hizbullah tengah membersihkan patung Bunda Maria di sebuah gereja, Suriah, yang luluh lantak dihancurkan ISIS.
Baca Juga: Disebut Cocok Dampingi Jokowi, Ini Kata Jenderal Gatot
Militan Hizbullah tersebut dalam foto itu tampak membersihkan patung Bunda Maria yang merupakan orang suci baik dalam tradisi Kekristenan maupun Islam.
"Pejuang Hizbullah membersihkan dan merapikan patung Bunda Maria setelah mereka berhasil memukul mundur ISIS," tulis Syriana Analysis sebagai keterangan foto, Selasa (17/10/2017).
Foto itu mendapat pujian dari warganet berbagai negara.
"Sebagai Katolik, saya salut terhadap para pahlawan Hizbullah. Aku berharap suatu hari, bisa menemui mereka di surga di antara para orang suci dan keadilan," tulis Altamiro Junior.
"Selama para Muslim Syiah itu (Hizbullah) berada di Irak, Suriah, dan Lebanon, tak ada yang berani mengusik warga Kristen di sana," tulis Manfred Hartamann.
Baca Juga: 6 Proyek Era Ahok Terancam Molor, Anies: Karena Tak Terkoordinasi
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah, sebelumnya menegaskan, keruntuhan ISIS di Irak dan Suriah adalah kemenangan seluruh rakyat dan umat Muslim Sunni maupun Syiah. Untuk diketahui, sayap militer Hizbullah turut berperang melawan ISIS di Suriah.
Namun, ia mengingatkan, ISIS tak ubahnya "kanker" yang bakal terus tumbuh dan bisa kembali hidup pada lain waktu. Karenanya, ia meminta seluruh warga dunia waspada.
"Aksi yang terpenting setelah keruntuhan ISIS adalah memangkas habis ideologi Wahabi yang teroristik hingga ke akar-akarnya," tandasnya.