Suara.com - Malala Yousafzai, perempuan berusia 20 tahun korban kekejian Taliban sekaligus penerima hadiah Novel, mendapat kritik dari orang-orang konservatif di media sosial.
Kritik dan kecaman tersebut ditujukan ke aktivis hak asasi perempuan tersebut setelah fotonya tak lagi memakai pakaian terusan khas Pakistan beredar di media sosial.
Pada foto tersebut, seperti dilansir Mirror, Selasa (17/10/2017), Malala tampak memakai celana jeans ketat, kaus yang berbalut jaket bomber. Tak lagi ada kerudung yang menutupi kepalanya.
Foto itu kali pertama diunggah oleh laman komunitas Facebook bernama Siasat.pk di Pakistan, Sabtu (14/10) pekan lalu.
Baca Juga: Susi Klaim Produksi Ikan Naik Signifikan pada 3 Tahun Era Jokowi
Bahkan, karena penampilannya berbeda, sejumlah warganet menyamakan Malala kekinian dengan eks bintang film porno terkenal berdarah Lebanon, Mia Khalifa.
"Mia Khalifa baru," tulis warganet berakun UxMan MaAn seperti dilansir Mirror.
Akun bernama Shaiq Sirajuddin Shah melontarkan pernyataan konservatif dan patriarkis mengenai foto Malala itu.
"Ini tak penting bagi laki-laki, tapi setiap perempuan seharusnya tidak mengenakan jeans ketat. Sebab tubuh mereka tampak terlihat," tulisnya.
Namun, tak sedikit yang membela penampilan baru Malala yang kekinian tinggal di Inggris tersebut.
Baca Juga: Cerita WN Malaysia Taruh Koper di Dekat Polda, Sempat Heboh
"Malala memakai busana Barat dan 'polisi moral' bermunculan. Biarkan gadis itu berekspresi. Apakah semua laki-laki yang mengecam itu memakai pakaian adat?" tulis Huraira.
Sementara presenter BBC yang tersohor, Anita Anand, turut membela Malala. "Dia bisa memakai busana apa pun yang dia suka," tukasnya.