Fahri Hamzah Minta Anies Belajar Pidato dari Ahok

Rabu, 18 Oktober 2017 | 16:49 WIB
Fahri Hamzah Minta Anies Belajar Pidato dari Ahok
Gubernur Jakarta Anies Baswedan [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Banteng Muda Indonesia (BMI), karena memakai kata “pribumi”—yang telah dilarang—dalam pidato pertama setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10) malam.

Namun, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai pelaporan Anies ke polisi tersebut dinilai masih ada nuansa perselisihan warisan Pilkada DKI 2017.

"Ah sudahlah, iya makanya tak usah begitu-begitu. Ini kan banyak orang yang belum terima, belum ikhlas, ya sabar saja. Namanya juga manusia," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (18/10/2017).

Baca Juga: Fahri Hamzah ke JK soal Densus Tipikor: Ngomong Seenaknya Saja

Meski begitu, Fahri mengkritik pidato Anies tadi. Dua hal yang dia kritik yaitu orang yang berpidato dan orang yang mendengarkan pidato.

Untuk yang berpidato, Fahri mengkritik supaya jangan terlalu romantis dalam berpidato.

"Kalau pidato yang teknis saja. Dalam hal ini ikut Ahok lah. Benar, Ahok ini teknis saja, bahkan tak usah banyak ngomong, teknis saja. Yakinkan orang bikin ini, bersihkan ini, bersihkan itu. Itu aja," terangnya.

Kemudian, dia juga mengkritik kepada orang-orang yang mendengar pidato Anies itu. Fahri mengklaim, istilah 'pribumi' adalah istilah sejarah perjuangan bangsa Indonesia. 

Baca Juga: Lulung Sewot: Prasetio Nggak Tahu Malu Sama Rakyat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI