Suara.com - Kematian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda (38), mengundang perhatian publik. Komika Ernest Prakasa sampai sedih.
“Sebagai pecinta sepakbola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gue sedih,” tulis Ernest di Instagram.
Terlebih kepada keluarga yang ditinggalkan Choirul, Ernest mengaku prihatin. Lantas, dia menggagas penggalangan dana untuk meringankan beban keluarga almarhum.
Ernest menggalang dana lewat situs Kitabisa.com.
“Gw dan @kitabisacom mau menggalang dana untuk keluarga almarhum, kalo teman2 tergerak hatinya,” tulis Ernest.
“Dana yang terkumpul, berapapun itu akan kita salurkan ke keluarga, karena kita #Respect sama Choirul Huda, yang sepanjang karirnya cuma bermain buat Persela,” Ernest menambahkan.
Bagi Ernest, Choirul merupakan sosok luar biasa. Choirul memulai dan mengakhiri karir di tempat yang sama.
Choirul menjadi kiper utama di Persela mulai 2002.
“One club man, a true legend,” tulis Ernest.
Pemain senior Persela meninggal saat laga melawan Seman Padang dengan hasil skor 2-0.