Duterte: Kota Marawi Bebas dari Pengaruh ISIS

Rabu, 18 Oktober 2017 | 06:05 WIB
Duterte: Kota Marawi Bebas dari Pengaruh ISIS
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengklaim membebaskan Kota Marawi dari ISIS. Saat ini Marawi sudah bebas dari pengaruh, Selasa (17/10/2017).

Duterte mengumumkan pembebasan kota itu setelah hampir 5 bulan pertempuran dari warga negara. Pertempuran itu menyebabkan 1.000 orang tewas.

Duterte mengumumkan kematian kepala Abu Sayyaf Isnilon Hapilon, pemimpin Daesh untuk Asia Tenggara, dan Omarkhayam Maute, salah satu pemimpin kunci kelompok Maute.

"Bapak-bapak dan Ibu-ibu, dengan ini saya menyatakan bahwa Kota Marawi dibebaskan dari pengaruh teroris. Itu menandai dimulainya rehabilitasi," kata Presiden dalam sebuah pidato kepada tentara, menayangkan lebih dari PTV, sebuah stasiun televisi milik negara.

Baca Juga: Kedubes Belum Lihat Jenazah Cewek Filipina yang Tewas di Blok M

Duterte juga bersumpah bahwa tidak ada pasukan yang tertinggal. "Saya bisa jamin, saya katakan itu padamu sekarang, tidak ada yang akan pergi, saya akan mengamankan kalian semua."

Dia menambahkan Departemen Kesehatan akan membersihkan Marawi. Nantinya pemerintah akan membersihkan mayat-mayat di dalam zona pertempuran.

Duterte telah memerintahkan rekonstruksi Marawi dengan alokasi awal sebesar P20 miliar (hampir 390 juta dolar AS). Pemerintah telah memperkirakan pembangunan kembali kota tersebut memakan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun. (Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI