Suara.com - Sebanyak 12 etnit Rohingya tewas tenggelam saat mereka melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh untuk mengungsi. Kapal mereka tenggelam.
Setengah dari mereka adalah anak-anak. Mereka lari dari Rakhine untuk menghindari kekerasan yang dilakukan tentara setempat.
Perwira kepolisian senior Bangladesh, Moinuddin Chowdhury menjelaskan ada enam orang lagi dianggap hilang.
Penjaga Pantai Bangladesh dan penjaga perbatasan telah mencari korban, dan menemukan selamat, bakan menemukan setelah korban tewas tebujur kaku.
Baca Juga: Gajah Masuk Pemukiman, 4 Pengungsi Rohingya Terbunuh
"Sejauh ini 12 mayat telah ditemukan dan 21 orang selamat dengan bantuan penduduk setempat," Kapten Coast Guard, Shahidul Islam.
"Membawa orang-orang tambahan ke dalam sebuah kapal nelayan kayu kecil. Mungkin ini penyebab mereka tenggelam."
Menurut saluran TV NTV, setidaknya 30 kapal yang membawa pengungsi Rohingya telah menggelepar di sungai. Mereka membelah Bangladesh dari negara bagian Myanmar barat, Rakhine sejak 25 Agustus. Penyeberangan kapal itu menyebabkan 200 kematian.
Data dari PBB sekitar 536.000 Rohingya menyeberang ke Bangladesh. Sementara Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali mengatakan sekitar 3.000 orang Rohingya tewas dalam tindakan tersebut. (Anadolu)
Baca Juga: Sedang Bangun Gubuk, 3 Bocah Rohingya Tewas Diinjak Gajah