Suara.com - Pengendara sepeda motor Suzuki Shogun berwarna biru, mengikuti rombongan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, saat keduanya menumpangi bus tingkat wisata dari Balai Kota Jakarta.
Berdasarkan pengamatan Suara.com, pengendara tersebut terlihat berada di sebelah kiri bus TransJakarta.
Lelaki yang mengenakan parka loreng motif TNI ini kemudian melewati Jalan MH Thamrin, atau jalur yang seharusnya tidak boleh dilalui sepeda motor.
Baca Juga: Di Tahanan, Ahok Tulis Pesan Ini ke Agus Yudhoyono
Petugas kepolisian dan dinas perhubungan Jakarta yang tengah bertugas, tidak menegur atau menghentikan lajunya.
Pengendara motor yang diketahui bernama Bang Sultan itu baru berhenti di Dukuh Atas, saat Anies-Sandiaga turun dari bus untuk transit menuju Halte Dukuh Atas 2.
"Ngawal. Nggak (takut ditilang). Saya sudah bilang ke Dishub mau ngawal gubernur baru naik bus pariwisata," kata Sultan, Selasa (17/10/2017).
Lelaki yang mengaku bagian dari GNPF MUI ini merupakan tim sukses Anies-Sandiaga dari Jatinegara. Ia mengakui sengaja ingin mengawal pemimpin baru ibu kota karena panggilan dari hati.
"Ini bawa bendera (bertuliskan arab) Lailahaillallah. Ini kan bendera aksi-aksi, kalau ada aksi bela Islam ada bendera Lailahaillallah sudah tenang," tukasnya.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono Temui Ahok di Penjara
Selain membawa bendera berwarna hitam dipasang di motor, Sultan juga memasang stiker bertuliskan pribumi di motor bagian depan dan belakang.