Zurairi Abd Rahman, jurnalis Malay Mail Online, mengungkapkan jurnalis di Malaysia sangat berhati-hati dalam membuat artikel mengenai isu keagamaan. Pers di sana jarang memberikan label semisal ekstremis terhadap kelompok tertentu.
"Kadang kami menggunakan kata fighter (pejuang) untuk orang Malaysia yang pergi ke Suriah (bergabung dengan ISIS)," tuturnya. (Suara.com/Pebriansyah Ariefana)