Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih mempersoalkan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang memilih berlibur bersama keluarga ketimbang menghadiri acara pelantikan suksesornya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Senin (16/10/2017).
Wakil Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meyayangkan ketidakhadiran Djarot tersebut. Ia lantas mendoakan semoga liburan Djarot bisa benar-benar membuat yang bersangkutan terhibur.
"Saya doakan semoga liburan beliau benar-benar membuat beliau terhibur," kata Hidayat di DPR, Jakarta, Selasa (17/10).
Baca Juga: Anies ke Pejabat DKI: Hadiah Semahal Apa pun, Murah Bagi Sandi
Ia menyebut, kehadiran mantan orang nomor satu dan dua di ibu kota dalam pelantikan suksekornya adalah sebuah tradisi.
Wahid mencontohkan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2008-2012, Fauzi Bowo dan Prijanto, hadir dalam pelantikan Joko Widodo serta Basuki Tjahaja Purnama.
Karenanya, Wahid mengklaim tradisi seperti itu seharusnya dilanjutkan oleh Djarot yang merepresentasikan kepemimpinan Jokowi-Ahok.
"Silakan rakyat memberikan penilaian yang penting secara prinsip sudah dilaksanakan, Pak Jokowi sudah melantik Pak Anies dan itu sudah resmi dan final. Sertijabnya juga sudah dilaksanakan, saya kira perlu move on untuk tidak mempermasalahkan hal-hal yang tidak diperlukan," tandasnya.
Baca Juga: Djarot Tak Hadiri Sertijab Anies-Sandi, Ini Komentar Gerindra