Suara.com - Polres Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut) akan menyiagakan 600 personel untuk pengamanan pembukaan Widi International Fishing Tournament 2017 (WIFT) di Pulau Widi oleh Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2017.
"Pengamanan tersebut berasal dari personel Polres Halsel dan BKO Polda Maluku Utara. Jumlah tersebut belum termasuk personel TNI maupun Pasukan Pengamanan Presiden dan polres memberikan pengamanan terbaik untuk RI-1 dalam kunjungannya di Halsel, karena kunjungan presiden adalah untuk pembangunan Halsel," kata Kapolres Halsel AKBP Irfan Marpaung di Ternate, Senin (16/10/2017) seperti dikutip Antara.
Jokowi di Halsel nanti akan membuka kegiatan WIFT sekaligus beristirahat di rumah adat Solo yang berlokasi di kawasan kebun karet.
"Untuk pengaman personel yang disiapkan bukan hanya intern Polres tapi kita berkoordinasi juga dengan Kodim, Polda dan Korem setempat," kata Kapolres Irfan.
Baca Juga: Masyarakat Diingatkan untuk Mewaspadai Iklan CPNS
Dirinya juga menjamin Halsel dalam kondisi aman dan kondusif, sekalipun ada rencana dan keinginan masyarakat menyampaikan aspirasi melalui aksi demo.
Polisi, kata dia, telah mengambil langkah persuasif dengan melakukan komunikasi dan dialog untuk menghindari penyampaian aspirasi yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Masyarakat pun dapat memahaminya. Memang, ada yang berencana menggelar aksi unjuk rasa, tetapi sejauh ini dapat dikomunikasikan dan didialogkan dengan baik," katanya.
Dia juga meminta warga Halsel untuk bersama-sama membangun kebersamaan dan keharmonisan serta menjaga keamanan dan ketertiban, di negeri sibela ini.
"Saya berharap kita sama-sama menjaga kondisi keamanan yang ada saat ini. Terutama menghadapi pelaksanaan WIFT nanti. saya yakin kita di sini sebagai masyarakat timur punya tata krama dan adat ketimuran yang sangat kuat, terutama menyambut tamu-tamu yang datang," ujarnya.
Baca Juga: Eggi Sudjana Klaim Partai yang Dipimpinnya Paling Bersih