Pidato Anies: Singgung Pribumi sampai Berterimakasih ke Ahok

Selasa, 17 Oktober 2017 | 03:05 WIB
Pidato Anies: Singgung Pribumi sampai Berterimakasih ke Ahok
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terbaru, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengikuti prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Balai Kota DKI, Senin (16/10/2017), usai sebelumnya resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anies Baswedan resmi menjadi gubernur DKI Jakarta, Senin (16/10/2017) setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Anies menyampaikan pidato pertamanya sebagai pempimpin Jakarta, bersama wakilnya, Sandiaga Uno.

Berpidato di Balai Kota, Jakarta, Anies banyak menyinggung tentang ajakan ke masyarakat untuk membantunya membangun Jakarta. Anies juga berjanji akan meneruskan program pro rakyat dari gubernur sebelumnya, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful hidayat.

Anies berterimakasih dengan mereka karena sudah membangun Jakarta hingga sangat modern. Pelantikan itu dihadiri ribuan orang.

Berikut isi pidato lengkap Anies:

Baca Juga: Pidato Perdana Anies: Penjajahan di Depan Mata di Jakarta!

Bismillahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillahi rabbil alamin.

Washolatu wassalamu 'ala asrofil ambiya iwal mursalin wa'ala alihi wasohbihi aj ma'in.

Amma ba'du.

Saudara-saudara semua warga Jakarta.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Pidato Anies: Saatnya Kita Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Salam sejahtera. Om swastiastu. Namo buddhaya.

Saudara-saudara semua, hari ini satu lembar baru kembali terbuka dalam perjalanan panjang Jakarta. Ketika niat yang lurus, ikhtiar gotong-royong dalam makna yang sesungguhnya, didukung dengan doa-doa yang kita terus bersama panjatkan, maka pertolongan dan ketetapan Allah SWT itu telah datang. Tidak ada yang bisa menghalangi apa yang telah ditetapkan oleh-Nya, dan tidak ada pula yang bisa mewujudkan apa yang ditolak oleh-Nya. Warga Jakarta telah bersuara dan terpaut dengan satu rasa yang sama: Keadilan bagi semua. Mari kita terus panjatkan syukur dan doa keselamatan kepada Allah SWT, Yang Maha Menolong dan Maha Melindungi.

Hari ini sebuah amanat besar telah diletakkan di pundak kami berdua. Sebuah amanat yang harus dipertanggungjawabkan dunia akhirat. Hari ini adalah penanda awal perjuangan dalam menghadirkan kebaikan dan keadilan yang diharapkan seluruh Rakyat Jakarta, yaitu kemajuan ibukota tercinta dan kebahagiaan seluruh warganya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI