Hilang 5 Bulan, Kerangka Yasimin Ditemukan di Penambangan Timah

Senin, 16 Oktober 2017 | 21:07 WIB
Hilang 5 Bulan, Kerangka Yasimin Ditemukan di Penambangan Timah
Ilustrasi tengkorak kepala manusia setengah terkubur di pasir. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Sektor Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelidiki penemuan kerangka manusia di lokasi penambangan bijih timah, Desa Batu Beriga. Penemuan kerangka itu, Minggu (15/10/2017) kemarin.

Mayat manusia yang sudah menjadi kerangka itu diketahui bernama Jasimin warga Desa Lubuk Pabrik yang dinyatakan hilang pada 13 Juni 2017. Saat ini belum ditemukan tanda penganiyaan namun kami akan terus menyelidiki penemuan mayat tersebut.

Kapolsek Lubuk Besar, Ipda Samsul Bayumi menjelaskan penemuan jasad Jasimin yang sudah menjadi kerangka tersebit setelah mendapat informasi dari warga dan anggotanya langsung menuju lokasi penemuan bersama sejumlah warga.

"Setelah dilakukan pengecekan secara medis dan berdasarkan keterangan warga bahwa mayat yang sudah menjadi kerangka tersebut diketahui bernama Jasimin, warga Desa Lubuk Pabrik yang dinyatakan hilang pada 13 Juni 2017," ujarnya.

Baca Juga: Pendaki Perempuan Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Ciremai

Pihak kepolisian memastikan itu mayat Jasimin setelah mencocokkan keterangan dari pihak keluarganya, terutama sepeda motor dan pakaian yang digunakan korban saat keluar dari rumah untuk bekerja menambang bijih timah.

Ia mengatakan, Jasimin meninggal dunia tidak jauh dari sepeda motornya merk Honda Revo fit BN 5330 KK warna hitam lis merah dalam keadaan terbaring di atas pasir tailing berikut peralatan tambang serta kaos warna putih, jaket, dan celana kolor.

"Saat dilakukan evakuasi jasad Jasimin sudah jadi kerangka karena diduga meninggal dunia enam bulan yang lalu. Kerangka manusia itu dalam keadaan sudah terpisah-pisah," ujarnya.

Ia mengatakan, Jasimin menurut keterangan keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung dan daerah tinggi namun tetap memaksakan diri pergi kerja menambang bijih timah.

"Kuat dugaan Jasimin meninggal dunia karena terserang penyakit jantung, tidak ada tanda-tanda penganiyaan terhadap Jasimin namun demikian kasus ini tetap diselidiki lebih jauh," ujarnya. (Antara)

Baca Juga: Ditemukan Menara, Tumpukan Tengkorak Manusia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI