Suara.com - Ketua Abdi Rakyat DKI Jakarta Muhammad Huda tidak sedih meskipun Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno tak bersedia naik delman yang sudah disiapkan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (16/10/2017).
Tadinya 20 buah delman dipesan untuk membawa Anies dan Sandiaga dari depan Istana ke Balai Kota. Tetapi, ternyata usai dilantik Presiden Joko Widodo, Anies dan Sandiaga hanya melambaikan tangan dari atas mobil.
Huda memahami kenapa Anies dan Sandiaga tak naik delman saja ke Balai Kota.
“Iya batal karena memang waktunya nggak memadai. Awalnya jam empat rencananya, tapi tadi kan keluar jam lima. Tapi tadi protokol di dalam memang awalnya bilang jadi naik delman, pas keluar nggak jadi karena waktunya nggak cukup,” kata Huda kepada Suara.com.
Bagi Huda yang terpenting Anies tetap menyapa pendukung yang berkumpul di depan Istana.
“Yang terpenting Pak Anies Sandi sudah menyapa kita semua. Kita juga seneng kok datang ke Balai Kota bareng-bareng untuk memenin Anies Sandi, itu yang terpenting,” katanya.
Biaya untuk menyewa delman, katanya, murni dari uang relawan.
Pemilik delman yang disewa dulu pernah didampingi Relawan Abdi Rakyat ketika menghadapi penertiban di kawasan Monas.
“Ini benar-benar murni dari relawan, jadi kita nggak ada keluarin biaya. Karena konsen kita pada orang-orang yang kena gusur, jadi mereka bantu kita,” kata dia. (Maidian Reviani)