Suara.com - 'Raja majalah pornografi' Amerika Serikat, Larry Flynt, memuat iklan tak lazim di surat kabar berpengaruh negeri 'Pakde Sam', The Washington Post, edisi Minggu (15/10/2017).
Melalui media tersebut, bos besar majalah porno legendaris Hustler tersebut membayar iklan informatif berisi tawaran uang senilai USD10 juta atau setara Rp134,8 miliar kepada siapa pun yang memunyai informasi guna mengggulingkan Presiden Donald Trump.
"USD10 Juta untuk pemilik informasi yang bisa memakzulkan dan mengeluarkan Donad J Trump dari Gedung Putih," demikian tulisan iklan tersebut seperti dilansir The Washington Post, Senin (16/10).
Baca Juga: 386 Ribu Kilo Ganja Diangkut Truk, Polisi Tembak Mati Pemiliknya
Flynt mengemukakan banyak alasan dirinya ingin Trump digulingkan dari kekuasaan. Alasan utamanya adalah, Trump mengompromikan kebijakan dalam maupun luar negeri AS dengan kerjaaan bisnisnya yang penuh konflik.
Karenanya, Flynt meyakini ada orang yang sebenarnya memunyai informasi dan bukti Trump menyalahgunakan kewenangannya guna mendapat keuntungan bisnis.
"Apakah dia memberikan quid pro quo (kompensasi) finansial kepada orang-orang Rusia? Apakah ia menggunakan kekuasaan untuk melindungi kerajaan bisnisnya? Kita perlu membukanya," demikian tulisan penjelas dalam iklan Flynt.
Flynt tampak tak bermain-main dengan iklan tersebut. Sebab, pada akhir iklannya, ia membubuhkan nomor bebas pulsa dan alamat pos elektronik miliknya yang bisa dipakai siapa pun untuk memberikan informasi guna menggulingkan Trump.
Baca Juga: Media Asing Ramai Beritakan Meninggalnya Choirul Huda
"Pemakzulan tak pernah mudah, tapi tak lagi ada laternatif. Aku merasa ini adalah tugas patriotikku, dan tugas suci bagi seluruh warga Amerika untuk menggulingkan trump sebelum terlambat," tulis Flynt mengakhiri iklannya itu.