Suara.com - Pelaku pembakaran sepeda motor di depan kantor Gojek Batam, Muhammad Ramani, mengaku aksinya spontan saja. Namun dia juga mengakui sempat mengajak wartawan sebelum menggelar aksi.
Ramani mengaku sebagai salah satu Ketua Ojek Pangkalan di Batam. Aksi yang dilakukan Ramani terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurutnya aksi ini sebagai bentuk protes terhadap Gojek yang kembali beroperasi.
“Ini bentuk aksi spontan, pakai motor sendiri,” kata lelaki berambut gondrong tersebut, dikutip dari media partner, Batamnews.
Ia melakukan itu karena pemerintah setempat tidak tahu kalau kantor Gojek sudah pindah.
“Pemerintah tak tahu, dia pindah saja tak tau. Dibiarkannya saja kayak gitu, itu tadi pendaftaran Go-car. Taksi pun jalan,” ujarnya.
Ia mengaku melakukan aksi sendirian, ia sudah memberitahu teman-temannya akan melakukan aksi itu. Tapi ia mengatakan teman-temannya tidak mau ikut.
“Saya tahu sendiri, kawan-kawan tak mau ya tak apa apa,” ujarnya. Usai membakar motornya sendiri, Ramani lalu diamankan pihak sekuriti Gojek. Tidak tampak di lokasi anggota polisi saat Ramani beraksi (Batamnews/yud)