Terkuak, Ini Kisah Sedih 2 Bocah yang Tidur Berpelukan di ATM

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2017 | 19:17 WIB
Terkuak, Ini Kisah Sedih 2 Bocah yang Tidur Berpelukan di ATM
Dua bocah tidur di dalam ATM pom bensin Galur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. [Facebook/Yuni Rusmini]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Identitas dua bocah yang tidur berpelukan berselimut plastik di dalam gerai mesin ATM, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, akhirnya terkuak.

Satu di antaranya bernama Gusti yang masih berusia 4 tahun. Sementara seorang lagi bernama Fitri yang berumur 7 tahun.

Foto kedua bocah itu tengah tertidur di dalam ruang mesin ATM viral di media sosial, dan membuat tak sedikit warganet yang mengakui sedih melihat keadaan mereka.

“Mereka bukan anak yatim piatu. Gusti adalah putra Alex dan Wiwin. Sedangkan Fitri putri Yana dan Abdul Qodir. Kedua orang tua mereka tinggal di lokasi indekos yang sama,” kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati, Minggu (15/10/2017).

Baca Juga: Pingsan di Lapangan, Kiper Persela Lamongan Meninggal Dunia

Susan mengatakan, pihaknya segera menelusuri keberadaan kedua bocah malang tersebut setelah foto Gusti dan Fitri viral di media sosial.

Sebab, ia mengkhawatirkan kedua bocah tersebut tak memunyai rumah dan tidak terpenuhi kebutuhan hidup selayaknya anak-anak lain.

Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendaian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakpus mendatangi gerai mesin ATM di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Galur, Cempaka Putih, yang disebut lokasi mereka tidur.

Namun, kata Susan, P3S tak menemukan keduanya di sekitar gerai ATM tersebut. Namun, warga sekitar mengatakan keduanya tinggal di daerah Kota Paris RT1/RW6, Galur.

“Kami akhirnya bisa menemui orang tuanya masing-masing. Orang tua mereka bekerja sebagai juru parkir liar dan pengamen,” ungkapnya.

Baca Juga: Video Mirip Anies Baswedan Berlaku Tak Etis ke Anak Buah Beredar

Gusti dan Fitri seringkali tidur di dalam gerai ATM BNI itu sembari menunggu orang tuanya selesai mencari nafkah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI