Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai bentuk penghormatan dan membangun komunikasi secara rohani dengan pendiri bangsa.
"Jadi, sesuatu yang saya bangun, komunikasi secara rohani dengan pendiri bangsa dan pahlawan pejuang bangsa. Saya kalau ke makam Bung Karno ini tidak terhitung. Saya juga pernah diberi kesempatan memberikan tausiah dari keluarga di Jakarta, bahkan jika upacara juga ikut," katanya saat ziarah di makam Bung Karno dikutip dari Antara, Minggu (15/10/2017).
Ia juga mengatakan di taman makam pahlawan nasional utama juga dalam koordinasi kementerian sosial. Bahkan, setiap kali ada tamu termasuk siswa yang berprestasi, yang akan belajar strata dua, strata tiga ke luar negeri, selalu diterima di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata.
Di situ, kata dia, terdapat tempat di mana bisa dibangun satu refleksi kritis lewat film dokumenter. Setelah itu, bisa tabur bunga di makam yang ada di TMP.
"Format seperti ini menjadi bagian dari penguatan. Kita sebagai sebuah bangsa, bahwa bangsa ini merdeka dengan pengorbanan, perjuangan. Sangat banyak masyarakat di negeri ini, tapi tetap membutuhkan strong power leader yang mengomunikasikan, membangun semangat, menyatukan dan itu dari Bung Karno, Bung Hatta, dan pahlawan lainnya," tuturnya.
Pilkada Jatim
Sementara itu, disinggung terkait dengan dukungan partai di pilkada Jatim, Khofifah mengatakan sampai saat ini masih terus melakukan silahturahim dengan beberapa partai. Komunikasi itu semakin intensif terbangun selama dua bulan terakhir, antara lain dengan Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, PPP, dan Hanura.
"Nantilah, proses itu saya rasa akan saling melihat update nya. Saya silahturahim dengan beberapa partai dan memang terbangun dua bulan terakhir relatif intensif. Komunikasi yang terbangun selama ini, sambil saya ingin mendapatkan referensi, rekomendasi sekaligus aspirasi yang berkembang," katanya.
Ia juga enggan mengungkapkan terkait dengan figur yang akan mendampinginya di Pilkada Jatim. Selain melihat dari rekomendasi dan aspirasi yang berkembang, ia juga menghormati keputusan partai.
"Mari kita memberikan kesempatan pada siapa saja yang ingin membangun daerah, negeri, dengan seluruh energi dan produktivitas yang mungkin bisa didedikasikan," ujarnya.