Video Mirip Anies Baswedan Berlaku Tak Etis ke Anak Buah Beredar

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2017 | 17:47 WIB
Video Mirip Anies Baswedan Berlaku Tak Etis ke Anak Buah Beredar
Anies Baswedan. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jelang pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Minggu (15/10/2017), beredar video kontroversial di jagat maya.

Dalam video berdurasi 45 detik tersebut, tampak seorang laki-laki bertubuh gempal, tinggi semampai, dan berkaca mata tengah berdiri berkacak pinggang di daerah kumuh.

Sesaat kemudian, ia tampak melambaikan tangan dan seorang laki-laki berbaju safari maju mendekatinya memberikan handuk kecil.

Pria itu lantas menyeka keringat di dahi dan wajahnya memakai handuk itu. Setelahnya ia mengembalikan handuk itu ke lengan anak buahnya.

Baca Juga: Anies: Semua Sudah Disiapkan, Nanti Tunggu Tanggal 17

Akun Twitter bernama @Saidiman yang membagikan video tersebut, menilai perbuatan sang pejabat itu tak elok.

"Masih ada toh pejabat dengan gaya begini. Seanak-anak buahnya orang, tidak pantas handuk bekas keringatmu kau selempangkan di lengannya," tulis @saidiman sebagai keterangan video itu.

Saidiman memang tak menyebut siapa laki-laki tersebut. Gambar video itu juga berukuran kecil sehingga tak jelas tampak wajah pria yang dikritiknya itu.

Namun, warganet yang mengomentari video itu menyebut pria itu adalah Anies Baswedan.

Baca Juga: Dua Bocah Ini Tidur Berpelukan di Dalam Gerai ATM Jakarta Pusat

Sasu mu hak mu Pak @aniesbaswedan. Jogja isin lho,” tulis akun @sebayangx.

“Gampang kemringet, kebiasaan di dalam ruang ber-AC. Kok nggaya blusukan,” sindir akun @kartolo2000.

Sedangkan akun @angela_livvy  menuliskan, ”Sangat beda dengan pedahulunya.”

Sementara akun @asdindi milik Asep Dindin D, mengklaim video itu  diambil ketika yang  bersangkutan melakukan sesi foto dengan media Tempo di daerah Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 13 Oktober 2017.

Ia juga menyertakan tautan akun Twitter Tempo untuk mendukung klaimnya tersebut.

 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI