Wakil Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Zaitun Rasmin mendesak Anies Baswedan dan Sandiaga Uno segera menutup Hotel Alexis di Jakarta Utara. Zaitun mengatakan penutupan tempat tersebut merupakan janji Anies-Sandiaga ketika kampanye pilkada.
"Saya kira umat sangat mendukung itu karena sudah janji diharapkan itu. Jadi segera itu dilaksanakan," kata Rasmin di acara selamatan Anies-Sandiaga yang diselenggarakan PKS di Hotel Grand Cempaka, Jalam Jenderal Suprapto, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Menurut Rasmin tempat tersebut ditutup karena diduga menjadi tempat prostitusi.
Dia juga meminta Anies dan Sandiaga mencabut saham di perusahaan minuman bir, PT. Delta Djakarta Tbk. yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Termasuk menarik saham pemerintah pemprov DKI dari minuman keras, pabrik minuman keras," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam Habib Muchsin Alatas juga mengingatkan janji Anies-Sandiaga untuk menutup tempat hiburan malam.
"Nah itu harus diwujudkan. Tadi kami sudah dengar Pak Anies bilang bukan lagi program kerja, tapi janji. Nah itu di antara salah satu janji. Kami lihat bagaimana itu harus diwujudkan janji tersebut dan kami selalu mendukung langkah itu," kata Muchsin.
"Saya pikir dari Pak Anies dan Sandi punya cara tersendiri ya," Muchsin menambahkan.
Dia meminta pemerintah bersinergi dengan aparat kepolisian untuk menertibkan tempat prostitusi.
"Paling tidak pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum harus sinkron harus sinergi. Manakala pemerintah daerah dengan Polda Metro Jaya sinkron saya pikir itu akan berjalan dengan baik. Tidak bisa dipisahkan," kata dia.
"Saya kira umat sangat mendukung itu karena sudah janji diharapkan itu. Jadi segera itu dilaksanakan," kata Rasmin di acara selamatan Anies-Sandiaga yang diselenggarakan PKS di Hotel Grand Cempaka, Jalam Jenderal Suprapto, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).
Menurut Rasmin tempat tersebut ditutup karena diduga menjadi tempat prostitusi.
Dia juga meminta Anies dan Sandiaga mencabut saham di perusahaan minuman bir, PT. Delta Djakarta Tbk. yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jakarta.
"Termasuk menarik saham pemerintah pemprov DKI dari minuman keras, pabrik minuman keras," katanya.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam Habib Muchsin Alatas juga mengingatkan janji Anies-Sandiaga untuk menutup tempat hiburan malam.
"Nah itu harus diwujudkan. Tadi kami sudah dengar Pak Anies bilang bukan lagi program kerja, tapi janji. Nah itu di antara salah satu janji. Kami lihat bagaimana itu harus diwujudkan janji tersebut dan kami selalu mendukung langkah itu," kata Muchsin.
"Saya pikir dari Pak Anies dan Sandi punya cara tersendiri ya," Muchsin menambahkan.
Dia meminta pemerintah bersinergi dengan aparat kepolisian untuk menertibkan tempat prostitusi.
"Paling tidak pemerintah daerah dengan aparat penegak hukum harus sinkron harus sinergi. Manakala pemerintah daerah dengan Polda Metro Jaya sinkron saya pikir itu akan berjalan dengan baik. Tidak bisa dipisahkan," kata dia.