Ketika Istri dan Mantan Istri Trump 'Berebut' Gelar "First Lady"

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 15 Oktober 2017 | 11:05 WIB
Ketika Istri dan Mantan Istri Trump 'Berebut' Gelar "First Lady"
Ivana (kiri) dan Melania Trump. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, dan mantan istri pertama Presiden Donald Trump, Ivana Trump, terlibat perang urat syaraf. Perselisihan ini terjadi menyusul pernyataan Ivana yang diduga menyinggung perasaan Melania.

Semua berawal dari kemunculan Ivana di acara Good Morning America, Senin lalu. Kehadiran Ivana di acara tersebut dalam rangka mempromosikan bukunya yang berjudul “Raising Trump”. 

Di situ, Ivana menyebut, dirinya punya akses komunikasi langsung ke Gedung Putih. Namun, ia memilih untuk tidak pernah menelepon Trump untuk menjaga perasaan Melania.

“Saya tidak ingin meneleponnya (Donald Trump) karena Melania ada di sana dan saya tidak ingin memicu kecemburuan atau semacamnya karena pada dasarnya saya adalah istri pertama Trump. Saya adalah nyonya pertama, OK?” ujarnya.

Nampaknya, pernyataan Ivana soal “istri pertama” dan “nyonya pertama” ini membuat Melania tak senang. Lewat juru bicaranya Stephanie Grisham, Melania mengatakan, “pernyataan dari seorang mantan ini tidak substansial”. Melania menyebutnya sebagai “cari perhatian dan kegaduhan”.

“Nyonya Trump menjadikan Gedung Putih sebagai rumah bagi Barron (Barron Trump, putra Donald dengan Melania) dan sang Presiden. Melania senang tinggal di Washington D.C, dan merasa terhormat dengan gelarnya sebagai Ibu Negara Amerika Serikat,” ujar Grisham.

Ivana terkejut dengan respon Melania. Menurutnya, Melania salah paham. Pasalnya, ia hanya menyebut dirinya “istri pertama” dan “nyonya pertama”, namun bukan “Ibu Negara Amerika Serikat”. Sebagai catatan, Ivana memang menyebut “first lady”, sebuah istilah yang memang hanya pantas dipakai untuk menyebut “Ibu Negara”, istri Presiden AS.

“Saya tidak paham mengapa ia melakukan hal itu (memberikan respon), karena saya tidak pernah menyebut saya adalah ibu negara Amerika. Lebih baik dia daripada saya,” ujar Ivana dalam acara “The Wendy Williams Show”.

“Secara teknis, saya adalah nyonya pertama Trump. Saya adalah istri pertama,” kata Ivana di acara tersebut.

“Saya tidak tahu apa masalah Melania, dia harus melupakannya. Ia adalah Ibu Negara Amerika, namun saya adalah istri pertama Trump,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI