Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Sumatera Utara.
Proyek infrastruktur yang diresmikan Jokowi, yakni jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi II-VI ruas Parbarakan-Sei Rampah sepanjang 41,7 kilometer, dan jalan tol Medan-Binjai sepanjang 10,46 kilometer, Jumat (13/10/2017).
Jokowi berharap, hadirnya jalan tol MKTT perekonomian dan jumlah wisatawan yang datang ke kawasan pariwisata Danau Toba dan sekitarnya dapat meningkat mengingat jalan tol tersebut akan memangkas jarak tempuh dari Medan ke Toba hingga tiga jam.
"Sehingga yang namanya mobilitas orang, mobilitas barang sangat cepat sekali. Kalau ada mobilitas barang yang cepat, transportasi lebih murah," ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Siapa Pun Gubernurnya, Jakarta harus Punya MRT
Mantan Gubernur DKI Jakarta itupun yakin penurunan harga barang yang dihasilkan dari pembangunan jalan tol tersebut akan menambah peringkat Indonesia untuk bersaing dengan negara lain.
"Kalau diturunkan seperti negara-negara lain _global competitiveness_ kita bisa lebih baik dari 41 jadi 36, sudah mulai membaik," kata dia.
Meski belum selesai sepenuhnya, Jokowi mengatakan pihaknya akan terus berupaya melanjutkan pembangunan jalan tol tersebut. Dia berharap, pertengahan tahun 2018 mendatang, jalan tol Kualanamu akan tersambung hingga Tebing Tinggi.
"Ini dicatat yang janji menteri bukan saya. Pertengahan 2018 sudah tersambung 42 kilometer dan 14 kilometer sudah tersambung sampai ke Tebing Tinggi," tuturnya.
Baca Juga: Stafsus Jokowi Usul Sistem Pilkada di Papua Diubah
Karena itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan yang masih menghambat proses pembangunan jalan tol.
"Saya sudah perintahkan Kapolda, Kejati agar ikut mendukung penyelesaian dipercepat. Tentu kuncinya Kanwil BPN melakukan pendekatan-pendekatan yang baik, karena ini bukan untuk kepentingan satu sampai dua orang tapi untuk kepentingan rakyat semuanya," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pihaknya akan membangun sejumlah sarana pendukung di sekitar jalan tol untuk memudahkan mobilitas barang.
"Nanti ada kawasan industri, ada kawasan pelabuhan yang akan memudahkan keluar dan masuknya barang, diangkut ke tempat tujuan," tutur Jokowi.
Dengan diresmikannya jalan tol, Provinsi Sumatra Utara akan semakin maju. Jokowi pun memberikan sebuah pantun saat meresmikan jalan tol Medan-Binjai seksi: Helvetia-Semayang-Binjai.
"Ikan arsik bumbu andaliman, rasanya lezat tiada tara. Sudah dibangun jalan tol yang nyaman, ayo maju Sumatra Utara," tandasnya.
Dalam peresmian tersebut, turut hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi.