Suara.com - Kurang lebih 5.534 karangan bunga memenuhi taman Balai Kota Jakarta, Jumat (13/12/2017).
Pengiriman karangan bunga tersebut untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan doa untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. Tetapi, sebagian karangan berisi selamat atas terpilihnya Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi gubernur dan wakil gubernur baru.
Sebagian besar ungkapan disampaikan melalui kalimat lucu.
Seperti salah satu karangan bunga dari ISP Group yang tertulis: Bagai garam dilautan tidak terlihat tapi akan ada selamanya #kamitidaklupa.
Pengirim atas nama Ahoker Front Liners mengirimkan karangan bunga dengan tulisan yang lebih kocak lagi.
"Loe udah dapet surga. Badja cuma dapet bunga. Masih nyinyir gue sambit loe!!
Ahokers yang mengatasnamakan Emak-emak yang Posesif menyampaikan ucapan: Terimakasih bapak-bapak kesayangan kami, Ahok- Djarot.
Sebagian pengirim bunga mengatasnamakan komunitas Belum Move On. Mereka mengapresiasi kinerja Ahok dan Djarot dan pesimistis pemimpin Jakarta pengganti mereka mampu melanjutkan program yang sudah dimulai.
Kalian kalo kerja biasa aja doonngg, masa membekas dihati nggak ilang-ilang. Dari Yang Belum Mau MoveOn
Pendukung Ahok-Djarot yang lain tetap berharap Ahok dan Djarot bisa kembali menjadi pemimpin.
Saya sabar menanti kalian kembali 5 tahun kedepan. Semoga maag saya tidak kambuh kembali. Dari Satu Yang Tak Bisa Lepas.
Pengirim karangan bunga tak hanya dari Jakarta, sebagian tinggal di Sydney dan Cina. [Julistania Arnando]