Suara.com - Sepekan terakhir, halaman Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, dipenuhi karangan bunga tanda terimakasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Karangan bunga dikirim secara bergelomnang menjelang serah terima jabatan dari Djarot kepada Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Ungkapan yang ditulis dalam karangan bunga bermacam-macam. Ada yang serius, ada pula yang lucu.
Suara.com mencatat sejumlah ungkapan lucu yang dibuat oleh pengirim karangan bunga. Komunitas pengirim karangan tersebut juga banyak yang lucu.
Misalnya, salah satu karangan bunga tertulis: Ahok Djarot, terimakasih. Mata dan mulut kami akan terus setajam silet untuk Jakarta. Karangan ini dikirimkan atas nama Emak-Emak Silet.
Pengirim karangan yang lain tak kalah lucu. Mereka menulis: Pak Ahok dan Pak Djarot, perpisahan ini memang galau karena hati terlalu cinta. Namun dengan sabar kami tetap menunggu, kapan lagi pengabdianmu untuk Indonesia. Karangan tersebut dikirimkan Alumni SMAK 1 Tahun 2000 Yang Udah Pada Cinte.
Pengirim atas nama Group Doyan Hidup Enak lebih kocak lagi. Mereka mengirimkan karangan bertuliskan: Hidup kami sudah upgrade sedikit di jakarta, kami tak sanggup downgrade lagi paakkkkk!!!
Beberapa warga yang mengunjungi halaman Balai Kota senyum-senyum setelah membaca tulisan-tulisan tersebut. Apalagi setelah membaca karangan bunga dari pengirim atas nama Gak Mau Move On Grup ini.
Selamat bekerja Gub - Wagub DKI 2017- 2022. Tapi bunga ini untuk Ahok-Djarot. Weka weka weka weka weka weka.
Karangan bunga Dari Koplakz Courts juga bikin ngakak. Mereka kirim karangan bertuliskan: Esmud jaman now yang selalu merindukan Badja.
Benar-benar lebay. Ada-ada saja ungkapan yang mereka tulis dalam karangan bunga.
Good bye bunga bangsa, Hello muka tembok forever.com . Dari Salam dari Oxford.