Dua hari setelah terjadi perusakan fasilitas kantor Kementerian Dalam Negeri, situasi di lokasi sudah kembali normal, meskipun fasilitas yang dirusak masih terlihat di gedung F dan perpustakaan.
Kaca perpustakaan yang pecah, saat ini ditutupi dengan spanduk berwarna putih.
"Iya, sudah dibereskan pecahan kaca - kaca dari kemarin. Ini tinggal diganti saja kaca. Ada di gedung F dan perpustakaan," kata petugas keamanan Kemendagri Ruli Haryono, Jumat (13/10/2017).
Kaca perpustakaan yang pecah, saat ini ditutupi dengan spanduk berwarna putih.
"Iya, sudah dibereskan pecahan kaca - kaca dari kemarin. Ini tinggal diganti saja kaca. Ada di gedung F dan perpustakaan," kata petugas keamanan Kemendagri Ruli Haryono, Jumat (13/10/2017).
Ruli mengatakan aktivitas pegawai kementerian sudah berlangsung normal.
Kendati demikian, aparat kepolisian masih ditempatkan di sekitar kantor Menteri Tjahjo Kumolo.
"Ada polisi juga bantu jaga. Dari Polda Metro Jaya," kata Ruli.
Perusakan dilakukan oleh massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Tolikara, Papua, John Tabo- Barnabas Weya, pada Rabu (11/10/2017).
Perusakan dilakukan oleh massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Tolikara, Papua, John Tabo- Barnabas Weya, pada Rabu (11/10/2017).
Massa yang menamakan diri Barisan Merah Putih Tolikara marah karena tak bisa bertemu Tjahjo Kumolo.
Setelah kejadian, Polda Metro Jaya menetapkan 11 orang menjadi tersangka. Kesebelas tersangka sekarang ditahan.