Nada bicara warga Kota Bekasi, Jawa Barat, itu, pelan dan terkadang terbata-bata.
Rani mengatakan Aris tak berniat menjalankan bisnis prostitusi dengan cara melelang perawan dan perjaka.
"Niatnya sebagai biro jodoh saja, dituduh eksploitasi anak dan perempuan," kata Rani sambil berlinang air mata.
Rani memohon kepada Presiden Joko Widodo agar mendorong polisi agar meringankan hukuman kepada Aris. Rani khawatir kalau sampai Aris dipenjara, ketiga anak terlunta-lunta.
"Kepada bapak Presiden (Jokowi) untuk meringankan hukuman suami saya, kalau suami saya dihukum saya nggak tahu anak saya mau dikasih makan apa, saya ibu rumah tangga tidak berpenghasilan, saya mohon maaf," katanya dengan nada lirih.