Ahok Diunggulkan Dampingi Jokowi, Fahri: Tak Usah Diomongin Lagi

Jum'at, 13 Oktober 2017 | 11:58 WIB
Ahok Diunggulkan Dampingi Jokowi, Fahri: Tak Usah Diomongin Lagi
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) paling diunggulkan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo pada pemilu 2019. Menurut survei Indikator Politik Indonesia pada 17-24 September 2017, Ahok mengungguli 15 tokoh, di antaranya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Menurut Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah seharusnya nama Ahok sudah tidak dimunculkan lagi dalam dunia politik. Ahok sudah menjadi terpidana kasus penodaan agama dan sekarang sedang menjalani masa tahanan selama dua tahun.

"‎Sudahlah, nggak usah diomong-omongin lagilah. Orang juga lagi menjalani masa dia sebagai, mohon maaf ini nggak etis, nggak enak disebut, tapi disebutnya kan narapidana. Jadi itu sudahlah," kata Fahri di DPR, Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Fahri mengatakan masih banyak tokoh yang layak memimpin negeri ini. Fahri mengatakan banyak tokoh yang selama ini tak muncul ke panggung politik, tetapi mereka punya kontribusi besar.

"‎Percaya dirilah kita bahwa sumber kepemimpinan itu banyak, terutama nanti yang akan membebaskan kita dari beban-beban masa lalu," kata dia.

Menurut dugaan politikus yang dipecat dari PKS itu ada kalangan yang bermanuver untuk menarik-narik kembali Ahok ke kancah politik.

"Saya tahu ada teman-teman yang manuver ingin menarik-narik kembali. M8ngkin karena kecewa dengan keputusan pengadilan atau pilkada. Tetapi sudahlah, mari kita lihat ke depan," ujar Fahri.

Saat ini, kata Fahri, Indonesia tengah menghadapi banyak masalah. Itu sebabnya, menurut dia, Ahok jangan diangkat-angkat lagi.

"Yang sudah aja ini masih banyak masalah. Jadi Indonesia ke depan itu harus bisa bicara tentang konsep dan kepemimpinan yang meringankan beban bangsa. Jadi yang sudah jadi beban, sudahlah. Jadi kita maju ke depan tanpa beban," ujar dia.‎

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI