Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menceritakan saat dimintai mahar Rp10 miliar oleh oknum dari DPP Partai Golkar supaya diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
"Dia kan beberapa kali telpon saya bahwa kalau mau rekomendasi itu keluar, yah siapin Rp10 miliar," kata Dedi di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017) sore.
Namum demikian permintaan itu tak ia tanggapi. Sampai akhirnya keluar surat fiktif yang menyatakan bahwa Golkar resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Itu dia telpon juga. Katanya telpon terakhir nih. Kalau nggak dipenuhi jangan harap dapat rekom. Yasudah nggak apa-apa, saya nggak punya duit," sambungnya.
Sambil berseloroh Dedi mengatakan surat rekomendasi tak penting yang penting jadi Gubernur Jawa Barat.
"Jadi Gubernur itu kan bukan pakai rekomendasi tapi dicalonkan oleh partai tanggal 8 Januari. Saya mah orangnya nggak ada beban, santai," ujarnya tenang.
Dipalak Rp10 M, Dedi: "Saya Nggak Punya Duit"
Jum'at, 13 Oktober 2017 | 10:23 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cocok Dijodohkan dengan Ayu Ting Ting, Segini Harta Kekayaan Dedi Mulyadi
12 November 2024 | 19:58 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI