Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju ke panggung pemilihan gubernur Jawa Barat pada pilkada 2018. Dedi mengatakan kalau partainya serius mengusung, sebaiknya cepat merekomendasikan.
"Mau dengan mana lagi (koalisi)? Ini Sudah banyak ini yang ingin bermitra tinggal kesungguhan DPP aja. Kalau serius segera turunin suratnya," kata Dedi di kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017).
Menurut Dedi mungkin Golkar mempunyai sudut pandang lain sehingga belum mau buru-buru menerbitkan surat rekomendasi.
"Tapi saya berprasangka baik sajalah. Mungkin keterlambatan itu ya karena pengetikan lama," ujar Dedi sembari tertawa.
Dedi mengatakan seharusnya kalau pertimbangan mengikuti mekanisme Partai Golkar, rekomendasi sudah keluar. Sebab, internal partai sudah menyepakati kandidat yang akan diusung Dedi.
"Kalau sudah putusan ya tinggal nunggu pelaksanaan dari putusan itu. Gitu saja. Yah kemudian lama ngetiknya. Lama karena listriknya sering mati," tutur Dedi.
Dedi mengatakan pada dasarnya rekomendasi partai tidak terlalu penting. Yang paling dibutuhkan adalah surat keputusan tentang pendaftaran calon. Apabila surat keputusan sudah keluar, maka tinggal memikirkan tahap-tahap selanjutnya.
"Sekarang dengan perkembangan politik semakin baik, elektabilitas yang semakin baik, kemudian saya punya partner politik yang kuat, jadi pasti turun kok (rekomendasi)," kata Dedi.
"Saya setiap hari komunikasi dengan Korwil Jabar. Mereka bilang sabar saja. Yah optimis saja. Tunggulah," Dedi menambahkan.
"Mau dengan mana lagi (koalisi)? Ini Sudah banyak ini yang ingin bermitra tinggal kesungguhan DPP aja. Kalau serius segera turunin suratnya," kata Dedi di kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017).
Menurut Dedi mungkin Golkar mempunyai sudut pandang lain sehingga belum mau buru-buru menerbitkan surat rekomendasi.
"Tapi saya berprasangka baik sajalah. Mungkin keterlambatan itu ya karena pengetikan lama," ujar Dedi sembari tertawa.
Dedi mengatakan seharusnya kalau pertimbangan mengikuti mekanisme Partai Golkar, rekomendasi sudah keluar. Sebab, internal partai sudah menyepakati kandidat yang akan diusung Dedi.
"Kalau sudah putusan ya tinggal nunggu pelaksanaan dari putusan itu. Gitu saja. Yah kemudian lama ngetiknya. Lama karena listriknya sering mati," tutur Dedi.
Dedi mengatakan pada dasarnya rekomendasi partai tidak terlalu penting. Yang paling dibutuhkan adalah surat keputusan tentang pendaftaran calon. Apabila surat keputusan sudah keluar, maka tinggal memikirkan tahap-tahap selanjutnya.
"Sekarang dengan perkembangan politik semakin baik, elektabilitas yang semakin baik, kemudian saya punya partner politik yang kuat, jadi pasti turun kok (rekomendasi)," kata Dedi.
"Saya setiap hari komunikasi dengan Korwil Jabar. Mereka bilang sabar saja. Yah optimis saja. Tunggulah," Dedi menambahkan.