Kemensos Adakan Pemeriksaan untuk Meminimalisir Kanker

Siswanto Suara.Com
Kamis, 12 Oktober 2017 | 13:52 WIB
Kemensos Adakan Pemeriksaan untuk Meminimalisir Kanker
Ketua Darmawanita Persatuan Kementerian Sosial Sita H. Suratin [suara.com/Maidian Reviani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memperingati Hari Anti Kanker, Kementerian Sosial mengadakan pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetan dan Pemeriksaan Payudara Klinis di internal kementerian.

"Arahan ibu negara bulan Oktober semua kementerian mengadakan IVA tes dan SADANIS yang dilaksanakan di semua kementerian. Kementerian Sosial kebutulan hari ini," kata Ketua Darmawanita Persatuan Kementerian Sosial Sita H. Suratin di gedung Aneka Bhakti, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis ( 12/10/2017).

Kegaiatan ini bertujuan untuk memberikan kesadaran bahwa angka kasus kanker di Indonesia semakin meningkat, khusunya pada wanita.

Sita menjabarkan penelitian Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Balai Kesehatan Dunia yang menunjukkan angka kasus penyakit kanker naik 300 persen dari tahun 2013. Kenaikan terjadi di mayoritas negara berkembang, seperti Indonesia.

Kanker yang menyerang wanita biasanya Kanker Serviks dan Kanker Payudara.

"Kanker serviks cenderung tidak menunjukkan gejala dan sering kali terdeteksi saat kanker memasuki stadium lanjut," katanya.

"Di samping itu kanker payudara banyak ditemui di Indonesia. Penyebab kanker payudara pertama belum diketahui, jadi pencegahan sepenuhnya untuk kanker payudara juga sudah ditentukan oleh banyak faktor," kata dia.

Kegiatan kali ini juga bertujuan untuk mempercepat tindakan pada wanita yang memang teridentifikasi virus tersebut.

"Ibu-ibu nggak perlu cemas malah bagus lebih cepat tahu, akan ada terapi ada tindakan yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Biar semoga cepat pulih. Pemerintah kan juga siap menyiapkan segala sarana lewat program JKN," tutur Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Umum Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.

Kegiatan hari ini diikuti oleh 500 peserta yang ditangani oleh 17 tim yang terdiri dari 51 tenaga medis dan 34 tenaga pendamping dari kemensos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI