HANURA Belum Ingin Bersikap Meski Ahok Teratas Jadi Wapres Jokowi

Kamis, 12 Oktober 2017 | 13:26 WIB
HANURA Belum Ingin Bersikap Meski Ahok Teratas Jadi Wapres Jokowi
Presiden Joko Widodo dan siswa SMA [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menyatakan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan nama kandidat calon wakil presiden yang cocok dipasangkan dengan Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Sarifudin Sudding mengatakan partainya belum membicarakan soal calon wakil presiden. Sudding juga mengatakan partainya juga belum memikirkan untuk mengusung calon wakil presiden dari Partai Hanura.

"Kita belum membicarakan dukungan (Wakil presiden) nanti kita bicarakan kembali. Kita juga belum membicarakan itu (usulan wakil presiden)," ujar Sariufuddin di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Kamis (12/10/2017).

Sudding enggan berkomentar jika Jokowi dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pasalnya nama Gatot dan Sri Mulyani masuk daftar kandidat yang cocok untuk dipasangkan dengan Jokowi di Pilpres 2019 hasil survei Indikator.

Baca Juga: Mahasiswa Ingin Anies Tetap Pakai Sistem Ahok karena Teruji

"Kita jangan seandai-seandainya, kita lihat perkembangan ke depan, politik itu cair. Masih punya rentang waktu yang cukup panjang," kata dia.

Namun ia menegaskan partainya tetap memberikan dukungannya kepada Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019. Hal tersebut kata Sarifuddin sesuai keputusan Musyawarah Nasional dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Hanura.

"Ya saya kira sesuai dengan keputusan Munas dan Rapimnas Hanura saya rasa komitmen memberikan dukungan penuh dan mencalonkan pak Jokowi presiden di Pemilu 2019," ucap Sudding.

Diketahui, hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Ahok paling tinggi untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

Dari 16 nama calon wakil presiden pendamping Jokowi, Ahok mendapat 16 persen suara, kemudian Gatot Nurmantyo 10 persen perolehan suara, Walikota Bandung Ridwan Kamil mendapat delapan persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani tujuh persen, Wali Kota Surabaya lima persen dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian empat persen.

Baca Juga: Anies akan Pakai Mobil Dinas Bekas Ahok

Kemudian, survei kedua dilakukan dengan hanya menyodorkan delapan nama figur yang cocok mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Yakni hasilnya, Ahok kembali berada di urutan teratas yakni mendapat perolehan suara 17 persen, Gatot mendapat suara 14 persen, Ridwan Kamil 11 persen suara, Sri Mulyani 9 persen, Tri Rismaharini 8 persen dan Tito Karnavian mendapat 6 persen perolehan suara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI