Infografis
Suara.com - Warga kini menunggu realisasi janji-janji Anies Baswedan dan Sandiaga Uno selama masa kampanye. Setelah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (16/10/2017), mereka diharapkan langsung tancap gas.
"Kalau kami kan cuma ngelihat belum ketemu langsung, menurut saya Anies-Sandi itu kayaknya ramah ya, bagus, agamanya cakep, dan juga dekat sama warga," kata driver online bernama Ibnu kepada Suara.com di depan Jalan Pegangsaan, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
Dia berharap di tangan Anies dan Sandiaga, Jakarta tumbuh bersama masyarakat.
Pedagang parcel di Cikini bernama Yani menceritakan program Ahok dalam menata kawasan kumuh. Ibnu setuju Ahok merelokasi warga dari bantaran sungai ke rumah susun sederhana sewa.
"Kalau memang dari penataan tata kota ingin membuat Jakarta lebih baik lagi dengan menggusur pemukiman kumuh, ya kita sih ikut dukung saja ya, yang penting warganya jangan sampai dilepas gitu aja. Kan mereka tinggal di sana juga terpaksa, nyari makan aja susah, tapi malah digusur. Kita sih dukung ajalah," kata Yani.
Warga bernama Muslih berharap sikap kepemimpinan Ahok yang galak mesti dicontoh Anies untuk menata Jakarta. Menurut Muslih pemimpin memang harus tegas.
"Buat yang salah perlu, buat yang nggak salah ya nggak usah galak-galak. Tetap ketegasan itu perlu, baik tapi tegas," kata Muslih.
Muslih berharap pemerintah tetap menerapkan sistem transparansi anggaran seperti yang dimulai Ahok.
"Harapan untuk Jakarta sih lebih transparan lagi dengan dana-dana APBD nya, biar Jakarta ini makin maju, aman dan bersih," kata Muslih
Pedagang kaki lima bernama Iyus hanya berharap kalangan warga berkonomi lemah seperti dirinya mesti didukung.
"Saya sebagai rakyat kecil, kalau dagang-dagang di pinggir jalan itu aman aja gitu, jangan diobrak abrik, diangkut sampai dikejar-kejarin. Untuk rakyat kecil jangan dibikin susah lagi," kata Iyus. [Melly Manalu]
