Suara.com - Jagat dunia maya Indonesia kembali dibuat heboh oleh warganet yang memunyai akun di Facebook bernama Misnadi Abdullah (Adi).
Pasalnya, akun itu mengajak keluarga dan seluruh umat Islam Indonesia kembali memperbarui ikrar (syahadat) dengan menyebut nama Allah Matahari. Oleh warganet, akun itu dituduh menempatkan Matahari sebagai Tuhan.
Anjuran itu sebenarnya telah diunggah akun tersebut pada 13 September 2017. Setelahnya, secara maraton sampai 23 September, akun Misnadi mengunggah tulisan yang dianggapnya sebagai "wahyu". Namun, kontroversi tulisannya itu baru viral di media sosial sejak Rabu (11/10/2017).
Baca Juga: Sandiaga Uno Janji Copot Kakaknya dari Ketua Program OK OCE
"Alhamdulillah Engkau melindungi hamba dari pembunuhan atas anakku sendiri NID (diinisialkan oleh suara.com) ya Allah. Dia telah hadir bersama teman tidurnya NSM tadi ke rumahku jam 5 sore dan membaca dua kalimat sahadat dihadapanku: ‘aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Matahari dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah sejati seluruh alam semesta ini," tulisnya.
Dalam tulisan itu juga ia mengakui senang karena sudah mendapat dua jemaah selama dua tahun terakhir. "Walau cuma dua, tetapi aku bangga karena perjuanganku selama ini tidak sia-sia," tulisnya lagi.
Tak hanya itu, ia juga menyebut salat berkiblat ke Kakbah di Mekkah adalah bentuk kemusrikan. Karenanya, ia meminta pengikutnya untuk salat ke arah Matahari.
Warganet lantas membanjiri kolom komentar akun Facebook tersebut dengan beragam pertanyaan mengenai keyakinannya.
Tak sedikit pula yang mengecam. Tapi, ada pula yang menanggapi maklumat akun itu sebagai lelucon.
Baca Juga: Sebut Etnis Tionghoa Tak Higienis, Ulama Ini Ditangkap Polisi