Lindungi Taman, Pemkab Purwakarta Terapkan Metode Unik

Kamis, 12 Oktober 2017 | 11:02 WIB
Lindungi Taman, Pemkab Purwakarta Terapkan Metode Unik
Ilustrasi taman. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Purwakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan tamannya. Tak heran jika taman-taman di kota ini selalu dikunjungi warga setempat, wisatawan lokal, dan turis mancanegara.

Namun untuk menjaga keindahan dan kebersihan taman bukan upaya yang mudah. Pasalnya, masih banyak warga yang belum bisa tertib melestarikan taman terseut.

Itu sebabnya Pemkab Purwakarta melakukan cara unik untuk menjaga taman dari ulah tangan jahil atau kerusakan yang tidak disengaja, yaitu dengan memagari taman dengan teralis besi.

Ada tiga taman yang dipagari untuk menjaga kelestariannya, yakni Taman Sri Baduga atau Situ Buleud, Taman Surawisesa, dan Taman Pesanggarahan Padjadjaran atau Alun-alun Purwakarta. Beberapa taman lain, Taman Pancawarna, Taman Maya Datar, Taman Pembaharuan, dan Taman Citra Resmi tidak dipagari.

Selain memberi pagar, Pemkab Purwakarta juga membatasi waktu berkunjung beberapa taman, sehingga keindahan dan kebersihannya tetap terjaga. Taman Pesanggrahan Padjadjaran atau Alun-alun Purwakarta hanya dapat dikunjungi setiap akhir pekan, pada 08.00-17.00 WIB, sedangkan Taman Pancawarna dan Taman Maya Datar, meski bisa dikunjungi setiap hari, namun hanya dibuka pukul 15.00-18.00 WIB.

Taman Sri Baduga, saat ini menjadi favorit wisatawan, karena memiliki air mancur terbesar  di Asia Tenggara.  Taman ini  hanya buka setiap malam Minggu, pukul 19.30-22.00 WIB.

"Tanaman yang tidak dilindungi pagar, banyak yang tidak tumbuh. Lihat saja kalau tidak dilindungi, terinjak dan malah tidak tumbuh. Andai saja mereka tertib, kami akan buka seluas-luasnya," ujar Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.

Di sisi lain, Pemkab Purwakarta, melalui Dinas Tata Ruang dan Pemukiman hampir menyelesaikan program pembangunan taman hingga 100 persen. Pemkab percaya, fasilitas yang dibuka untuk umum ini dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI