Pura-pura Kehabisan Bensin, Begal Gasak Anak-anak Ini

Chaerunnisa Suara.Com
Kamis, 12 Oktober 2017 | 06:54 WIB
Pura-pura Kehabisan Bensin, Begal Gasak Anak-anak Ini
Ilustrasi begal menggunakan sepeda motor. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Modus berpura-pura kehabisan bensin, komplotan begal di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Provinsi Aceh menyatroni anak-anak untuk mengantar pulang dan setelahnya mengambil harta benda milik korban.

Modus itu dilakukan tersangka M (17) dan A (19) sebagai pelaku pembegalan terhadap dua orang korbannya yang masih anak-anak, yaitu MK (13 dan FM (16), dengan pelaku pura-pura minta tolong kehabisan bensin, dan minta diantar ke rumahnya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Satu AKP Ahmad Yani, di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan bahwa aksi pembegalan modus pura-pura kehabisan bensin terjadi pada Senin (9/10) kemarin. Begitu seperti diwartakan Antara.

Keluarga korban melakukan penangkapan terhadap pelaku dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Muara Satu, pada Selasa (10/10) lalu.

Baca Juga: Begal yang Selama Ini Ditakuti Warga Jakarta Dibekuk

Menurut Kapolsek, peristiwa tersebut berawal pada Senin sore, sekitar pukul 17.30 WIB, pelaku M (17) warga Muara Satu dan A (19) warga Kecamatan Dewantara meminta tolong kepada kedua korban mengantar temannya yang berinisial A ke Pintu 2 Arun, Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

"Kedua pelaku saat itu menyalip dan memberhentikan korban dengan alasan motor yang digunakannya kehabisan minyak," ujar Kapolsek.

Lalu, korban memberikan bantuan dengan membonceng teman pelaku yang berinisial A, dengan cara membonceng dua orang sekaligus. Sedangkan teman pelaku lainnya M, mengikuti dari belakang.

Sesampainya di Pintu 2 Desa Blang Pulo, pelaku yang dibonceng mengatakan kepada korban untuk masuk ke arah jalan Simpang Len, Desa Padang Sakti dan pelaku terus mengarahkan ke arah Gua Jepang, di Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu.

Sampai di depan pintu Gua jepang kembali diarahkan ke semak-semak oleh pelaku dan tidak beberapa lama pelaku M tiba di lokasi dan meminta kunci kontak motor korban, namun tidak diberikan.

Baca Juga: Tujuh Begal Sadis Spesialis Perempuan Ditangkap, Dua Tewas Didor

Lalu, pelaku meminta uang kepada korban namun korban menjawab tidak ada, kemudian pelaku membuka bagasi motor korban dan mengambil dompet kakak korban berisi uang sebanyak Rp50.000, mengambil sandal serta mengambil HP Oppo dan Advan milik kedua korban, ujar Kapolsek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI