Astaga, Terpidana Korupsi Masuk di Kepengurusan Golkar Terbaru!

Rabu, 11 Oktober 2017 | 20:15 WIB
Astaga, Terpidana Korupsi Masuk di Kepengurusan Golkar Terbaru!
Struktur kepengurusan baru DPP Partai Golkar hasil revitalisasi. [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Partai Golkar melakukan rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017). Dalam rapat kali ini, diperkenalkan juga pengurus DPP Partai Golkar hasil revitalisasi.

Yang menarik, nama Fahd El Fouz Arafiq ada di dalam daftar hadir peserta rapat pleno yang merupakan pengurus DPP Partai Golkar hasil revitalisasi. Dia mengisi jabatan sebagai Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Partai Golkar. Dalam daftar hadir itu, Fahd berketerangan 'izin'.‎

Padahal, nama Fahd tersangkut kasus korupsi pengadaan Alquran di Direktorat Jenderal Pembinaan Masyarakat (Ditjen Bimas) Kementerian Agama tahun 2011-2012 serta pengadaan laboratorium Madrasah Tsanawiyah (MTS).

Baca Juga: Dukungan Merosot, PDIP dan Golkar Sedang Dihukum

Fahd kemudian divonis 4 penjara dalam persidangan yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Haryono, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada Kamis (28/9/2017).

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham membenarkan keberadaan Fahd di dalam daftar kepengurusan DPP Partai Golkar setelah revitalisasi.

Idrus menerangkan, jabatan Fahd diberikan oleh sayap Partai Golkar, Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG). Karenanya, DPP Partai Golkar menunggu nama pengganti Fahd dari AMPG.‎

"Iya betul. Tentu kita nanti akan melihat bagaimana dari PP AMPG sendiri. Bagaimana AMPG nanti. (Ketua AMPG) itu kan menjadi Ketua bidang pemuda dan olahraga. Tentu tentu kita menunggu AMPG," tegas Idrus di Kantor DPP, Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (11/10/2017).‎

‎Rapat pleno kali ini‎ dipimpin oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. ‎‎Ada tiga agenda yang dibahas dalam rapat ini, yaitu membahas persiapan hari ulang tahun Partai Golkar yang ke-53 dan persiapan Rakernas, ‎persiapan rekrutmen Caleg 2018, dan lain-lain.‎

Dalam rapat pleno ini pula, Partai Golkar memperkenalkan struktur kepengurusan partai Golkar yang baru setelah dilakukan revitalisasi.‎

Salah satu kader dicopot dari kepengurusan revitalisasi ini, yaitu Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai. Yorrys digantikan oleh Eko Wiratmoko.

Baca Juga: Setnov Pimpin Rapat Pleno Partai Golkar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI