Begini Kondisi Bayi di Kelapa Gading sebelum Dimutilasi Ibunya

Rabu, 11 Oktober 2017 | 16:37 WIB
Begini Kondisi Bayi di Kelapa Gading sebelum Dimutilasi Ibunya
Ilustrasi bayi tidur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juni memutilasi bayinya setelah melahirkan. Bayi perempuan berusia 19 tahun itu ternyata sudah meninggal dalam kandungan.

Kejadian itu terjadi di rumah majikan Juni di Perumahan The Gading Residence, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin (25/9/2017). Hasil pemeriksaan polisi, bayi itu tidak digugurkan.

"Hasil pemeriksaan darah dari Ibu Juni, tidak temukan zat atau minum obat-obatan untuk menganggu kandungannya. Upaya untuk menggugurkan melalui obat-obatan, nggak ditemukan dari hasil medis," kata Kepala Kepolisian Metro Kelapa Gading Komisaris Polisi Fazlurrahman kepada Suara.com, Rabu (11/10/2017).

Arief menambahkan hasil pemeriksaan dokter, bahwa bayi yang dilahirkan Juni sudah meninggal di dalam kandungan. Lantaran Juni kurang memperhatikan kandungannya.

Baca Juga: Polisi Akan Tes Kejiwaan PRT yang Mutilasi Bayi Jadi 8 Potong

"Hasil medis dari dokter menyebabkan bayi meninggal selama di dalam perut. Itu kurang nutrisi, kurang perawatan bayi dalam kandungan," ujar Arif.

Kini Juni masih ditahan di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Seperti diketahui, bayi tersebut lahir, Sabtu (16/9/2017), sekitar pukul 22.00 WIB di rumah majikannya.

Sehari kemudian, bayi dibuang ke loteng rumah kosong sebelah rumah majikannya. Keesokan harinya, bayi yang dibuang diketahui seorang pekerja proyek. Ketika saksi melaporkan ke warga dan polisi, Juni mengambil kembali bayi tersebut dan memotong tubuh bayi menjadi delapan bagian dan dimasukkan ke dalam lubang WC.

Baca Juga: Kasus Mutilasi Bayi, Polisi Akan Periksa Keluarga Pacar Juni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI