Suara.com - Akhirnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto muncul di depan publik, Rabu (11/10/2017). Dia terlihat segear sebelum memimpin rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nely Murni, Jakarta Barat.
"Ya ini pertamakali saya harus memimpin rapat mudah-mudahan semuanya bisa berjaan lancar. Alhamdulillah semuanya," kata Novanto yang mengenakan kemeja warna kuning.
Novanto mengatakan kondisi kesehatannya tentu saja membaik karena sudah menjalani perawatan selama tiga minggu di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
"Ya namanya juga habis berobat, abis istirahat. Alhamdulillah semakin membaik," ujarnya.
Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan rapat pleno Partai Golkar, hari ini, sekaligus menandai Novanto kembali aktif menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin.
"Rapat hari ini ditandai bahwa ketua umum Partai Golkar Pak Setya Novanto kembali aktif memimpin partai ini," kata Nurdin.
Nurdin mengatakan rapat pleno akan membahas tiga agenda.
"Pertama persiapan hari ulang tahun sekaligus rakernas. Kedua persiapan rekrutmen caleg 2018. Dan yang ketiga, dan lain-lain. Hanya tiga itu saja," ujar Nurdin.
Rapat pleno akan dipimpin langsung oleh Novanto.
Beberapa pekan terakhir, Novanto absen dari tugas kepartaian karena mondok di rumah sakit.
Novanto belakangan ini didesak oleh sebagian kalangan di Golkar untuk mundur karena menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP.
Tetapi desakan tersebut mengendur setelah Novanto memenangkan gugatan praperadilan atas status tersangka yang diberikan KPK.
Setelah terjadi gonjang-ganjing di internal organisasi meredup, Novanto kabarnya akan mengumumkan susunan pengurus baru partai hasil revitalisasi, siang ini.
Surat revitalisasi pengurus partai bernomor KEP-252/DPP/Golkar//X/2017. Surat tersebut ditandatangani Novanto dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham pada tanggal 2 Oktober 2017.