Kasus Novel Baswedan Delay, Fahri: Ada Banyak yang Seperti Itu

Rabu, 11 Oktober 2017 | 11:55 WIB
Kasus Novel Baswedan Delay, Fahri: Ada Banyak yang Seperti Itu
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus penyidik KPK Novel Baswedan yang disiram air keras pada 11 April 2017 belum terungkap sampai detik ini.

Enam bulan polisi belum mampu mengungkap kasus Novel, tak mengherankan bagi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

"‎Kasus Pelindo juga sudah 2,5 tahun. Jadi, kasus delay di Indonesia ini banyak. Yang menderita akibat malpraktek hukum itu banyak. Saya nggak mau satu-satu gitu. Ada banyak orang seperti itu," kata Fahri di DPR, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Menurut Fahri polisi bisa begitu lama mengungkap kasus-kasus, terjadi karena tidak ada perbaikan sistem hukum.

"Ini menurut saya karena kita nggak mau memperbaiki sistem," kata dia.‎

Fahri kemudian menyindir KPK yang juga memiliki banyak kasus yang belum dituntaskan.

"Jangan lupa, malpraktek akibat KPK juga‎ ada banyak. Jadi saya mengajaknya tidak mau konsen ke orang perorangannya. Dari dulu saya mengajak memperbaiki sistem, sebab kalau anda tidak mau memperbaiki sistem, anda juga jadi bagian apa yang menjadi korban sistem itu sendiri. Makanya perlu perbaikan sistem ini," ujar dia.

Sampai sekarang, Novel masih mondok di rumah sakit Singapura untuk menjalani perawatan mata.

Kasus ini menjadi sorotan karena penyerangan terjadi ketika Novel sedang menangani kasus-kasus besar di KPK.

Novel pernah menyebut ada jenderal di institusi kepolisian yang terindikasi menjadi dalang.

Beberapa waktu lalu, polisi sampai membentu tim gabungan. Kemudian disusul membuat sketsa wajah yang diduga pelaku.

Tetapi sampai sekarang, kasus tersebut belum juga diungkap ke publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI