Pasukan Oranye Bertepuk Tangan Meriah saat Tonton Video Ahok

Rabu, 11 Oktober 2017 | 08:26 WIB
Pasukan Oranye Bertepuk Tangan Meriah saat Tonton Video Ahok
Basuki Tjahaja Purnama di RPTRA Kalijodo [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dibangun memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.

Acara peresmian 100 RPTRA tersebut digelar di kawasan Monas, Selasa (10/10/2017). Ada momen unik dalam acara yang juga diikuti oleh banyak petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau lebih beken disebut “pasukan oranye”.

Peresmian itu sendiri diawali dengan pemutaran video cuplikan aksi Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  dan Djarot Saiful Hidayat, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta dalam satu periode 2012-2017.

Video Jokowi yang ditampilkan adalah ketika dirinya masuk ke gorong-gorong jalanan ibu kota dan saat dia dilantik menjadi gubernur.

Baca Juga: AGRA Kecam Aksi Brutal Polisi ke Jurnalis dan Warga Gunung Slamet

Setelah video Jokowi, giliran rekaman aksi Ahok yang melayani pengaduan warga ibu kota ditampilkan panitia.

Saat video Ahok ditayangkan itulah, pasukan oranye yang berkumpul bertepuk tangan meriah. Mereka juga kembali bertepuk saat layar besar menampilkan video Ahok meresmikan RPTRA Kalijodo.

Sementara video Djarot memperlihatkan  sang gubernur meresmikan Koridor 13 TransJakarta, Simpang Susun Semanggi, dan pencanangan revitalisasi trotoar Jalan Sudirman-MH Thamrin.

Pesan Ahok

Saat berpidato, Gubernur Djarot mengatakan Jakarta kekinian sudah memiliki 292 RPTRA yang tersebar di enam wilayah. Sebanyak 67 di antaranya dibangun memakai dana sumbangan pihak swasta.

Baca Juga: Faisal Bunuh Ibu Tiri Vokalis The Rain karena Duit Rp500 Ribu

"Jangan dilihat dari fisiknya, tapi dari isinya. Mari isi RPTRA dengan kegiatan betul-betul beri pembelajaran untuk bertoleransi satu sama lain," ujar Djarot.

Djarot menerangkan, Ahok pernah menugaskannya untuk mengawal pembangunan 100 RPTRA agar bisa diresmikan di akhir masa jabatan.

"(Pak Ahok bilang) 'mas dikawal RPTRA. Agar RPTRA bisa diresmikan saat Mas Djarot masih jadi gubernur,” tutur Djarot menirukan pesan Ahok.

Djarot mengakui masih ada RPTRA yang pembangunannya belum sempurna. Untuk itu ia meminta pengembang segera menyempurnakannya hingga Desember 2017.

Selain meresmikan RPTRA, Djarot juga mengukuhkan ribuan pasukan pink, atau petugas pengelola RPTRA di Jakarta.

Acara peresmian ini dimeriahkan dengan konser 100 keyboardis Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI