Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) yang dibangun memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
Acara peresmian 100 RPTRA tersebut digelar di kawasan Monas, Selasa (10/10/2017). Ada momen unik dalam acara yang juga diikuti oleh banyak petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau lebih beken disebut “pasukan oranye”.
Peresmian itu sendiri diawali dengan pemutaran video cuplikan aksi Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta dalam satu periode 2012-2017.
Video Jokowi yang ditampilkan adalah ketika dirinya masuk ke gorong-gorong jalanan ibu kota dan saat dia dilantik menjadi gubernur.
Baca Juga: AGRA Kecam Aksi Brutal Polisi ke Jurnalis dan Warga Gunung Slamet
Setelah video Jokowi, giliran rekaman aksi Ahok yang melayani pengaduan warga ibu kota ditampilkan panitia.
Saat video Ahok ditayangkan itulah, pasukan oranye yang berkumpul bertepuk tangan meriah. Mereka juga kembali bertepuk saat layar besar menampilkan video Ahok meresmikan RPTRA Kalijodo.
Sementara video Djarot memperlihatkan sang gubernur meresmikan Koridor 13 TransJakarta, Simpang Susun Semanggi, dan pencanangan revitalisasi trotoar Jalan Sudirman-MH Thamrin.
Pesan Ahok
Saat berpidato, Gubernur Djarot mengatakan Jakarta kekinian sudah memiliki 292 RPTRA yang tersebar di enam wilayah. Sebanyak 67 di antaranya dibangun memakai dana sumbangan pihak swasta.
Baca Juga: Faisal Bunuh Ibu Tiri Vokalis The Rain karena Duit Rp500 Ribu
"Jangan dilihat dari fisiknya, tapi dari isinya. Mari isi RPTRA dengan kegiatan betul-betul beri pembelajaran untuk bertoleransi satu sama lain," ujar Djarot.