Tak Semudah Klaim Dwi Hartanto, Begini Karier Ilmuwan di Jepang

Selasa, 10 Oktober 2017 | 12:15 WIB
Tak Semudah Klaim Dwi Hartanto, Begini Karier Ilmuwan di Jepang
Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo. (dok pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Posisi Postdoctoral Fellow / Reseacher merupakan posisi tidak tetap atau temporer untuk memberikan kesempatan kepada para peneliti muda untuk meningkatkan karier penelitiannya dan memperdalam keahliannya. Biasanya rentang waktu mempekerjakan peneliti sebagai Postdoctoral fellow adalah 1 hingga 3 tahun di suatu institusi, walau ada yang diperpanjang menjadi 5 tahun. Bahkan ada peneliti yang berpindah2an dari institusi satu ke institusi lain sebagai Postdoctoral Fellow karena batasan waktu mempekerjakan seorang peneliti di suatu institusi.

Visiting Associate Professor atau Visiting Professor merupakan posisi tidak tetap di suatu institusi yang menggunakan keahliannya. Posisi ini biasanya merupakan posisi kontrak tahunan yang dapat diperpanjang, maksimum 3-6 menurut masing-masing institusi. Bila di Jepang biasanya maksimum berumur 70 tahun dapat mempekerjaan seseorang untuk posisi ini. Bila betul-betul dibutuhkan, walau berumur 70 tahun lebih, tetapi  mempunyai keahlian tersendiri dan orang lain yang lebih muda tidak ada, maka dapat dipekerjakan kembali.

Semoga tidak ada lagi kesalahan penggunaan istilah Postgraduate dengan Postdoctoral, dan asisten dosen atau Research Assistant / Teaching Assistant dengan Assistant Professor.

Peneliti dan dosen adalah pekerjaan atas kepercayaan yang perlu dibangun jauh hari dengan kesabaran. Bila kepercayaan hilang, maka tidak akan pernah kita dapatkan lagi di atas dunia ini, dan lebih baik mencari pekerjaan lain.

Baca Juga: Dwi Hartanto 'The Next Habibie' Manipulasi Cek Demi Berbohong

Peneliti : Kerja keras, jujur, dan mengabdi

REKOMENDASI

TERKINI