Personel grup musik “Project Pop” Yosi Mokalu menceritakan pengalaman saat membesuk mantan gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Yosi mengatakan, Ahok pernah mengeluhkan waktu yang terasa berjalan sangat lambat di balik jeruji besi.
"Sekian lama ngobrol dia (Ahok) mengeluh. 'Cuma satu yang saya keluhkan, di sini waktu berasa lama banget'," ujar Yosi saat menjadi pembicara di acara Ahok, The Untold Story About di Fitzroy, Jalan Gunawarman 30, Jakarta Selatan, Senin (9/10/2017).
Kata Yosi, Ahok sampai membandingkan berjalannya waktu saat masih menjabat sebagai gubernur Jakarta. Saat itu, kata dia, waktu Ahok terasa sangat cepat sampai banyak kerjaan yang belum selesai sedangkan waktu sudah larut malam.
"Dia bilang, 'saya dulu kerja di bali kota cepat bangat, belum selesai kerja sudah berakhir waktu. Tapi kalau buat saya lama, bagaimana yang nunggu mau jadi gubernur, itu lama banget ya'," kata Yosi.
Ia menceritakan alasan pertama kali dirinya mendukung Ahok di Pilkada Jakarta 2017 kala itu.
Mengumpulkan satu juta fotokopi KTP yang dilakukan Teman Ahok agar bisa maju sebagai bakal calon gubernur dari jalur independen menjadi alasan Yosi dan beberapa personel Project Pop memberikan dukungan ke calon petahana.
"Menurut kami ini fenomenal. Saya bangga karena pernah terinspirasi dengan Pak Ahok. Sebagai jubir, saya mau melakukan dengan suka cita," kata dia.
"Saya butuh pemimpin berani mengambil keputusn yang benar, bukan populer," Yosi menambahkan.