Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan melimpahkan berkas perkara tersangka kasus ujaran kebencian Jonru Ginting ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, pekan ini.
"Insya Allah minggu ini kami kirim berkasnya ke kejaksaan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (9/10/2017).
Argo menerangkan, saat ini penyidik sedang menyusun berkas perkara Jonru. Dalam berkas perkara itu, kata dia, memuat keterangan sebanyak 15 saksi dan ahli serta keterangan pengumpulan alat bukti.
Baca Juga: Polisi Telisik 'Status' Jonru yang Menuding Quraish Shihab
"Penyidik sudah menyelesaikan 15 orang saksi lebih, untuk jadikan saksi dan saksi ahli. Kemudian kami sudah mengumpulkan alat bukti yg sudah didapatkan penyidik," kata dia.
Dia berharap, berkas yang nantinya akan dikirim bisa segera dinyatakan lengkap atau P21, sehingga kasus Jonru segera bisa disidangkan.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan Jonru sebagai tersangka. Dia dijerat pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 16 tahun penjara.
Kasus Jonru yang ditangani Polda Metro Jaya berawal dari laporan pengacara bernama Muannas Al Aidid pada 31 Agustus 2017.
Sesudah Muannas, praktiksi hukum Muhammad Zakir Rasyidin juga melaporkan Jonru ke Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Polisi Telisik Indikasi Jonru Berafiliasi dengan Saracen
Zakir juga melaporkan pemilik akun Jonru ke polisi atas tuduhan yang sama, yakni menyebar ujaran kebencian melalui media sosial, Facebook.