Reka Ulang, Ini Detik-Detik Pembunuhan Pasutri Bos Garmen

Senin, 09 Oktober 2017 | 14:58 WIB
Reka Ulang, Ini Detik-Detik Pembunuhan Pasutri Bos Garmen
Rekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap suami istri bos pabrik garmen, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), memperagakan 26 adegan, Senin (9/10/2017). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rekontruksi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap suami istri, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53) di Jalan Pengairan, Nomor 21, RT11/RW6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017), masih berlangsung.

Memasuki adegan ke 22, para pelaku ketika itu diketahui memasukkan korban Zakaria dan Zakiya yang telah meninggal dunia ke bagasi belakang mobil Toyota Altis milik korban. Kedua korban itu terlebih dulu dibungkus selimut.

"Adegan ke-22 korban di masukan ke mobil ke bagasi oleh dua tersangka, Zul dan Engkos, sudah dalam kondisi meninggal. Selanjutnya dibawa ke Purbalingga," kata Kepala Unit Subdit 3 Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Wagino.

Baca Juga: Resmi Menjanda, Mantan Donny Kesuma Menangis Sesegukan

Kemudian, tersangka Sutarto ternyata bertugas mengambil sejumlah harta korban yang berada di dalam rumah.

Selanjutnya, pada adegan ke 23 dan 24, tersangka Engkos membuka pintu gerbang rumah. Sementara  Zulkifli sudah berada di mobil yang membawa korban. Sedangkan Sutarto duduk disebelah Zulkifli. 

Untuk adegan ke 25 dan 26, korban telah dibawa menuju perjalanan ke Purbalingga, Jawa Tengah.

Kasus perampokan dan pembunuhan terhadap pasutri dilakukan oleh tiga mantan karyawan pada Minggu (10/9/2017).

Ketiga mantan karyawan yaitu Ahmad Zulkifli, Sutarto, dan Engkos Kuswara. Zulkifli merupakan mantan supir sekaligus otak perampokan ditembak mati karena melawan petugas.

Baca Juga: Istri Dukung Ustadz Arifin Ilham Siarkan Pernikahan Ketiga

Setelah menggasak harta korban, Zulkifli, Sutarto, dan Engkos membawa mayat ke Jawa Tengah dan membuangnya di bawa jembatan Sungai Klawing, Purbalingga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI