Gerindra Tak Khawatir Jenderal Gatot Bakal Saingi Pamor Prabowo

Senin, 09 Oktober 2017 | 14:07 WIB
Gerindra Tak Khawatir Jenderal Gatot Bakal Saingi Pamor Prabowo
Fadli Zon minta panglima TNI klarifikasi soal senjata selundupan saat ditemui di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017). (Suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tak mengkhawatirkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyaingi pamor Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, kalau terjun ke dunia politik setelah pensiun dari militer.

Dalam sejumlah survei politik, Gatot diyakini bisa meyakini pamor Prabowo untuk mendapat dukungan dari kantung basis massa, yakni kaum oposan pemerintah.

"Kalau Pak Prabowo punya social capital and politic (modal sosial dan politik; pengaruh di basis massa) lebih banyak, karena lebih lama (beraktivitas di politik). Saya kira tidak ada masalah ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di DPR, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Baca Juga: Hary Tanoe: Saya dan Perindo Dukung Pak Jokowi

Namun, lanjut Fadli, Gatot dan Prabowo bisa saja bekerja sama dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019. Itu tergantung ambang batas kepesertaan pilpres yang masih digugat di Mahkamah Konstitusi.

"Bisa bekerja sama juga. Pokoknya nanti dilihat proses setelah ada  aturan main yang jelas. Presidential thresholdnya tetap 20 persen atau MK putuskan yang lain," ujar Fadli.

Fadli mengakui, Gerindra kekinian belum melirik Gatot untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.

"Karena Gerindra, pasti kalau 20 persen tentu harus bekerja sama dengan partai lain. Kalau 0 persen, kami bisa usung (calon presiden) sendiri. Ada opsi-opsi berbeda, yang pasti akan kami ajukan Pak Prabowo sebagai capres," tandasnya.

Baca Juga: Polisi Usut Situs dan Grup WhatsApp Terkait Kasus Prostitusi Gay

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI