Demi Anak, Djarot Akui Tolak Tawaran Jadi Cagub Pilkada Jatim

Senin, 09 Oktober 2017 | 12:33 WIB
Demi Anak, Djarot Akui Tolak Tawaran Jadi Cagub Pilkada Jatim
Djarot Saiful Hidayat dan Happy Farida di Monas, Minggu (8/10/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengakui mendapat banyak tawaran untuk maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim), yang bakal dihelat pada tahun 2018.

Tawaran itu terus bergulir menjelang berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta, yakni per 15 Oktober.

"Tawaran banyak, jujur banyak, yang merayu juga banyak, ya kalau mau jujur," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2017).

Baca Juga: Dua Kali Mangkir, Akhirnya Syahrini Penuhi Panggilan Bareskrim

Ketua bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengakui, belum tertarik bertarung di pilkada serentak 2018.

Ia memastikan tetap akan tinggal di Jakarta bersama keluarga setelah tidak lagi menjabat.

"Saya Insya Allah tetap di Jakarta. Anak-anak sudah terlampau sering untuk diajak berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dari satu kota ke kota yang lain, dari satu provinsi ke provinsi yang lain," kata Djarot.

Djarot mengungkapkan, masih banyak kader PDIP yang memiliki kemampuan dan potensi untuk memerangi pilkada Jawa Timur.

"Masih banyak kader-kader yang lebih baik daripada saya, lebih banyak tokoh-tokoh ya. Saya belum terpikir ke sana," kata Djarot.

Baca Juga: Polisi Olah TKP Prostitusi Gay di T1 Sauna Siang Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI